Judul

Sabtu, 13 Juni 2020

METODE TUTOR SEBAYA

METODE TUTOR SEBAYA

Menurut Ahmadi dan Supriyono (2004), tutor sebaya (peer teaching) adalah metode pembelajaran dimana beberapa siswa ditunjuk atau ditugaskan untuk membantu temannya yang mengalami kesulitan dalam belajar agar temannya tersebut bisa memahami materi dengan baik. Anita Lie (2004 )menyatakan bahwa pengajaran oleh rekan sebaya (tutor sebaya) ternyata lebih efektif dari pada pengajaran oleh guru. Hal ini disebabkan latar belakang, pengalaman semata) para siswa mirip satu dengan lainnya dibanding dengan skemata guru.

Terdapat beberapa prinsip dalam metode tutor sebaya yang perlu diketahui agar proses belajar siswa menjadi aktif, yaitu (Ahmadi dan Supriyono, 2004):

1)      Stimulasi belajar, berupa pesan yang diterima siswa dari guru melalui informasi dengan pengulangan atau dengan menyebutkan kembali pesan yang disampaikan guru kepada siswa.

2)      Perhatian dan motivasi yang ditumbuhkan melalui cara mengajar yang bervariasi, mengadakan pengulangan informasi, memberikan stimulus baru, memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyalurkan keinginan belajarnya, menggunakan media dan alat bantu yang menarik.

3)      Respon siswa terhadap yang dipelajari seperti perhatian, proses internal terhadap informasi, tindakan nyata dalam bentuk partisipasi kegiatan belajar, menilai kemampuan dirinya dalam menguasai informasi, melatih diri dalam menguasai informasi yang diberikan dan lain-lain.

4)      Penguatan belajar berasal dari luar (seperti nilai, pengakuan prestasi siswa, persetujuan pendapat siswa, ganjaran, hadiah dan lain-lain) dan berasal dari dalam dirinya (bisa terjadi apabila respons yang dilakukan siswa betul-betul memuaskan dirinya dan sesuai dengan kebutuhannya).

5)      Pemakaian dan pemindahan apa yang sudah dipelajari pada situasi lain yang serupa di masa mendatang.

Menurut Suharsimi Arikunto pemilihan tutor sebaya harus memperhatikan beberapa hal antara lain:

1)      Diterima dan disetujui siswa yang akan dibimbing

2)      Mampu menjelaskan materi yang dibutuhkan siswa yang merasa kesulitan

3)      Memiliki sikap rendah hati

4)      Memiliki daya kreatifitas untuk memberikan bimbingan kepada siswa lain

 

a.      Sintak Metode

Menurut Purnomo (2013), sintak dari metode tutor sebaya adalah sebagai berikut:

1)      Tahap Persiapan 

Guru membuat program pembelajaran yang dirancang mencakup judulmateri pokok, tujuan pembelajaran, petunjuk pelaksanaan tugas-tugas yang harus diselesaikan, menentukan beberapa orang siswa sebagai tutor sebaya, dan  mengadakan latihan bagi para tutor yang nantinya bertindak sebagai guru.

2)      Tahap Pelaksanaan 

Guru memberikan penjelasan singkat materi yang diajarkan, siswa belajar dalam kelompoknya sendiri. Tutor sebaya menanyai anggota kelompoknya secara bergantian akan hal-hal yang belum dimengerti. Jika ada masalah yang tidak terselesaikan barulah tutor meminta bantuan guru, dan guru mengawasi jalannya proses belajar. Guru berpindah-pindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya untuk memberikan bantuan jika ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dalam kelompok.

3)      Tahap Evaluasi 

Sebelum kegiatan pembelajaran berakhir, guru memberikan soal-soal latihan kepada anggota kelompok (selain tutor) untuk mengetahui apakah sudah menjelaskan dan menjalankan tugasnya, serta mengingatkan siswa untuk mempelajari sub pokok bahasan sebelumnya.

 

b.      Kelebihan dan Kekurangan Metode

Sebagai sebuah metode, tutor sebaya memiliki kelebihan dan juga kekurangannya, sebagaimana diutarakan oleh

Diantara kelebihan dari metode ini adalah:

1)      Dapat mengatasi keterbatasan media atau alat pembelajaran.

2)      kesulitan yang dihadapi kelompok/siswa bisa jadi dapat diatasi melalui tutor sebaya

3)      Siswa yang kesulitan dapat dibantu dengan tutor sebaya tanpa perasaan takut atau malu.

4)      Dapat meningkatkan partisipasi dan kerjasama siswa serta belajar bertanggung jawab. Melatih siswa untuk belajar bersosialisasi dan menghargai orang lain

5)      Bagi tutor, pekerjaan tutoring akan bermanfaat bagi dirinya sendiri untuk memperkuat konsep yang dibahas. 

6)      Bagi tutor merupakan kesempatan untuk melatih diri, memegang tanggung jawab dalam mengemban tugas, dan melatih kesabaran.

Adapun kekurangan dari metode tutor sebaya adalah sebagai berikut:

1)      Siswa yang dibantu seringkali belajar kurang serius karena merasa hanya berhadapan dengan temannya. 

2)      Siswa yang malu bertanya karena takut rahasianya diketahui oleh teman sebayanya. 

3)      Bagi guru sulit menentukan tutor yang tepat bagi seseorang atau beberapa orang yang dibimbingnya.

 

c.       Tips Penggunaan Metode

Untuk meminimalisir kekurangannya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam penggunaan metode tutor sebaya ini, antara lain:

1)      Guru memberikan bahan ajar yang bermakna, berorientasi kepada pengetahuan yang telah dimiliki siswa, memberi contoh yang jelas

2)      Mengadakan latihan bagi para tutor

3)      Menyiapkan petunjuk tertulis, bisa di papan tulis maupun di kertas dengan jelas dan rinci sehingga setiap siswa dapat memahami untuk melaksanakan

Guru tetap memegang tanggung jawab dan memainkan peran penting

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers