Judul

Sabtu, 13 Juni 2020

METODE DEBAT AKTIF

METODE DEBAT AKTIF

a.      Pengertian Metode

Metode debat aktif adalah suatu bentuk terorita atau argumen baik secara lisan ataupun tulisan antara dua orang atau kelompok yang berbeda opini, dengan cara saling menyerang atau memberikan pengaruh supaya mau menjalankan, bertindak, mengikuti atau sedikitnya mempunyai kecenderungan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh pembicara atau penulis (Moh Agus Krismo Budiyono, 2016:51).

Debat aktif harus terdiri dari beberapa unsur, yaitu:

1)      Tema yakni masalah yang akan dibahas  dan  dikembangkan  dalam  debat.

2)      Moderator adalah  orang  yang  memimpin  jalannya  debat.

3)      Peserta adalah orang yang mengambil  peran  dan  terlibat  langsung untuk menyumbangkan gagasan dalam sebuah  debat, yang  memiliki: ethos (kemampuan dasar seorang pembicara), Pathos (kemampuan  menyampaikan himbauan yang menyentuh perasaan para pendengarnya), Logos (kemampuan menyampaikan imbauan logis )

4)      Pendengar yang harus dapat mengembangkan dirinya agar menjadi pendengar yang baik

5)      Waktu  debat sesuai dengan kebutuhan

Tujuan dari metode debat aktif ini adalah agar siswa mampu:

1)      menampilkan, meningkatkan dan mengembangkan komunikasi verbal

2)      menunjukkan sikap intelektualnya dalam memecahkan masalah, serta membuat keputusan.

3)      mencari argumentasi yang kuat dalam memecahkan suatu masalah controversial

4)      memiliki sikap demokratis dan saling menghormati terhadap perbedaan pendapat.

5)      mempengaruhi orang lain agar mereka percaya dan akhirnya melaksanakan, bertindak, mengikuti atau setidaknya mempunyai kecenderungan sesuai apa yang diinginkan dan dikehendaki oleh pembicara

 

b.      Sintak Metode

Silberman (2014:141) menyatakan langkah-langkah debat aktif antara lain sebagai berikut:

1)      Merancang pernyataan yang mengadung pendapat tentang isu kontroversial yang terkait dengan mata pelajaran.

2)      Melakukan pengelompokkan siswa ke dalam kelompok pro dan kontra degan jumlah sama banyak.

3)      Membuat dua hingga empat sub kelompok dalam setiap kelompok pro dan kontra, di setiap sub kelompok tersusun atas siswa yang mempunyai prestasi sangat baik sampai yang kurang baik, dengan bahasa lain, sub kelompok dibuat heterogen.

4)      Debat aktif diawali dengan meminta perwakilan masing-masing sub kelompok memberikan argumen pembuka.

5)      Meminta setiap sub kelompok memberikan argumen tandingan kepada argumen kelompok lawan.

6)      Argumen tandingan disampaikan dengan cara bergiliran sesuai dengan panduan guru, siswa diminta memberikan tepuk tangan di setiap sub kelompok yang sudah menyampaikan argumen tandingan. Apabila sudah cukup, maka aktivitas debat aktif bisa dihentikan, siswa diminta duduk melingkar dan duduk bersebelahan dengan siswa yang berasal dari pihak lawan debatnya.

7)      Siswa dan guru melakukan diskusi kembali persoalan yang diperdebatkan dan juga meminta siswa mengetahui argumen terbaik yang dikemukakan kedua belah pihak.

 

c.       Kelebihan dan Kekurangan Metode

Sebagai sebuah metode, debat aktif memiliki kelebihan dan juga kekurangannya. Diantara kelebihan dari metode ini adalah:

1)      Siswa dapat terangsang untuk berfikir kritis menganalisa masalah

2)      Melatih siswa membangkitkan keberanian mental dalam berbicara berdasar pengetahuan yang dikuasai

3)      Melatih siswa untuk mengemukakan pendapat secara baik dan benar.

4)      Melatih siswa mencari kebenaran topik yang aktual.

5)      Melatih siswa untuk memahami alur pikir orang lain yang berseberangan dengannya.

6)      Melatih siswa untuk menumbuhkan gagasan baru dari hasil kajiannya.

7)      Dengan perdebatan sengit akan mempertajam hasil pembicaraan.

8)      Permasalahan dapat ditinjau dari dua segi, untuk ditemukan hasil yang lebih tepat.

9)      Siswa dapat menyampaikan fakta dari kedua sisi masalah, kemudian diteliti fakta mana yang benar dan bisa dipertanggung jawabkan.

10)  Bila masalah yang diperdebatkan menarik, maka dapat mempertahankan minat siswa untuk terus mengikuti perdebatan itu.

11)  Dapat dipergunakan pada kelompok besar.

 

Selain memiliki kelebihan, metode debat ini juga memiliki kekurangan, antara lain:

1)      Kemungkinan lain ada salah persepsi diantara anggota.

2)      Partisipasi kelompok sedikit terbatasi.

3)      Kemungkinan terjadi terlalu banyak emosi yang terlibat, sehingga debat itu semakin gencar dan ramai.

4)      Di dalam metode ini kadang-kadang keinginan untuk menang terlalu besar, sehingga tidak memperhatikan pendapat orang lain.

 

 

d.      Tips Penggunaan Metode

Untuk meminimalisir kekurangannya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam penggunaan metode debat aktif ini, antara lain:

1)      Guru perlu membuat persiapan yang teliti sebelumnya.

2)      Guru merangsang kemampuan berpikir kritis, sistematis dan analitis.

3)      Guru memberikan pemahaman pada siswa agar saling menghargai pendapat orang lain

4)      Guru memotivasi Siswa belajar mengkomunikasikan hasil pemikiran pada orang lain.

5)      Guru ikut terlibat mengatur jalannya debat agar sesuai ketentuan, sehingga tidak lupa waktu

6)      Agar tidak ada salah persepsi diantara anggota kelompok, perlu dilakukan diskusi materi terlebih dahulu

7)      Agar partisipasi kelompok tidak terbatasi, setelah debat diikuti dengan diskusi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers