METODE GROUP INVESTIGATION
a.
Pengertian Metode
Group Investigation merupakan salah
satu bentuk metode pembelajaran kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan
aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi (informasi) pelajaran yang akan
dipelajari melalui bahan-bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau
siswa dapat mencari melalui internet. Metode pembelajaran group investigation merupakan salah satu tipe dari metode
pembelajaran kooperatif yang berupa kegiatan belajar yang memfasilitasi siswa
untuk belajar dalam kelompok kecil yang heterogen, dimana siswa yang
berkemampuan tinggi bergabung dengan siswa yang berkemampuan rendah untuk
belajar bersama dan menyelesaikan suatu masalah yang di tugaskan oleh guru
kepada siswa.
Dalam metode group investigation terdapat
tiga konsep utama, yaitu: penelitian atau inquiry, pengetahuan atau knowledge,
dan dinamika kelompok atau the dynamic of the learning group (Udin S.
Winaputra, 2001).
Tipe ini bertujuan agar para siswa:
1)
Memiliki
kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses
kelompok.
2)
Memiliki
kemampuan berfikir mandiri.
3)
Selalu
aktif terlibat mulai dari tahap pertama sampai tahap akhir pembelajaran dalam
mencari atau menginvestigasi materi atau permasalahan yang diberikan oleh guru
4)
Memberikan
respon terhadap masalah dan memecahkan masalah tersebut.
5)
Memperoleh
pengalaman belajar yang diperoleh siswa baik secara langsung maupun tidak
langsung.
6)
Melakukan
dinamika kelompok, berbagai ide dan pendapat serta saling bertukar pengalaman melaui
proses saling beragumentasi.
b.
Sintak Metode
Langkah-langkah penerapan metode group
investigation menurut Slavin, 1995 dalam Siti Maesaroh (2005), adalah
sebagai berikut:
Tahap I Mengidentifikasi topic dan membagi siswa
ke dalam kelompok.
Guru memberikan
kesempatan bagi siswa untuk memberi kontribusi apa yang akan mereka selidiki.
Kelompok dibentuk berdasarkan heterogenitas, dan diberi tugas yang berbeda
dengan kelompok lain.
Tahap
II Merencanakan
tugas.
Kelompok akan
membagi sub topik kepada seluruh anggota. Kemudian membuat perencanaan dari
masalah yang akan diteliti, bagaimana proses dan sumber apa yang akan dipakai.
Tahap
III Membuat
penyelidikan.
Siswa
mengumpulkan, menganalisis dan mengevaluasi informasi, membuat kesimpulan dan
mengaplikasikan bagian mereka ke dalam pengetahuan baru dalam mencapai solusi
masalah kelompok.
Tahap
IV Mempersiapkan
tugas akhir.
Setiap kelompok
mempersiapkan tugas akhir yang akan dipresentasikan di depan kelas.
Tahap
V Mempresentasikan
tugas akhir
Siswa
mempresentasikan hasil kerjanya. Kelompok lain tetap mengikuti
Tahap
VI Evaluasi
Soal ulangan
mencakup seluruh topik yang telah diselidiki dan dipresentasikan.
c.
Kelebihan dan Kekurangan Metode
Di dalam pemanfaatannya atau
penggunaannya metode pembelajaran group investigation juga mempunyai
kekurangan dan kelebihan. Diantara kelebihan dari metode ini adalah:
1)
Meningkatkan
motivasi, kreativitas dan prestasi
belajar siswa baik secara individu ataupun kelompok
2)
Mengaktifkan
siswa dalam proses pembelajaran sehingga dapat membangun pengetahuan siswa.
3)
Meningkatkan
rasa tanggug jawab siswa baik secara individu maupun berkelompok
4)
Memberikan
kesempatan berkolaborasi bekerjasama dan berinteraksi antar siswa dalam
berdiskusi untuk memecahkan masalahnya.
5)
Melatih
siswa untuk memiliki kemampuan berkomunikasi dan mengemukakan pendapat dengan
baik.
6)
Memotivasi
dan mendorong siswa agar aktif mulai dari tahap pertama sampai tahap akhir
pembelajaran.
Adapun kekurangan dari metode group
investigation adalah sebagai berikut:
1)
Termasuk
metode pembelajaran yang kompleks dan sulit untuk dilaksanakan dalam
pembelajaran kooperatif.
2)
Tidak
semua topik cocok dengan metode pembelajaran group investigation.
3)
Siswa
yang tidak tuntas memahami materi prasyarat akan mengalami kesulitan saat
menggunakan metode ini.
4)
Siswa
hanya memahami materi kelompoknya, dan kurang memeprhatikan, presentasi
kelompok lain, sehingga tidak semua materi dapat dikuasai siswa
5)
Sulitnya
memberikan penilaian secara individu.
6)
Membutuhkan
waktu yang lama.
d.
Tips Penggunaan Metode
Untuk
meminimalisir kekurangannya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam
penggunaan metode group investigation ini, antara lain:
1) Guru
membuat perencanaan pembelajaran, sistem penilaian, menyiapkan LKS (lembar
kerja siswa) dan membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dengan anggota
kelompok yang kemampuan akademiknya heterogen.
2) Pilihlah
materi atau topik yang cocok dengan metode pembelajaran group investigation.
3) Guru hendaknya memberikan bimbingan dan
pengarahan dalam berbagai kesempatan agar tidak terjadi keributan
didalam kelas.
4) Waktu
yang tersedia perlu dibatasi jangan sampai siswa terlalu banyak bermain- main
dalam proses pembelajaran
5) Guru
senantiasa mengarahkan siswa agar senantiasa memperhatikan pada saat presentasi
pasangan.
6) Guru
merancang penilaian dengan baik, yang mencakup penilaian individu maupun
kelompok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar