Judul

Kamis, 31 Januari 2013

FI'IL (Kata Kerja)



Oleh : Iis Suryatini

فِعْل
FI'IL (Kata Kerja)
A.   DARI SEGI WAKTU TERJADI
فِعْل مُضَارِع فِعْل اْلأمْر فِعْل النَّهْي فِعْل مَاضِي
FIIL MADHY, MUDHARY, AMAR DAN NAHYI
Fi'il atau Kata Kerja dibagi atas dua golongan besar menurut waktu terjadinya: (1). FI'IL MADHY ( فِعْل مَاضِي ) atau Kata Kerja Lampau, dan (2). FI'IL MUDHARI' ( فِعْل مُضَارِع ) atau Kata Kerja Kini/Nanti. Namun, dari segi waktu juga, fiil tersebut ada (3) FIIL AMAR (فِعْل اْلأمْر ) dan FIIL NAHYI (فِعْل النَّهْي).
1.                       فِعْل مَاضِي . Fiil madhy adalah fiil yang menunjukkan suatu perbuatan yang terjadi di masa lampau (Past Tense), contoh: فَعَلَ   دَخَلَ
2.                       فِعْل مُضَارِع. Fiil Mudhary adalah fiil yang menunjukkan suatu perbuatan yang dilakukan pada masa sekarang atau akan datang (Presen Tense), contoh: يَفْعَلُ  يَدْخُلُ
Baik Fi'il Madhy maupun Fi'il Mudhari', senantiasa mengalami perubahan bentuk sesuai dengan jenis Dhamir dari Fa'il ( فاعِل ) atau Pelaku pekerjaan itu.
Untuk Fi'il Madhy, perubahan bentuk tersebut terjadi di akhir kata, sedangkan untuk Fi'il Mudhari', perubahan bentuknya terjadi di awal kata dan di akhir kata.
 Dhamir
Fi'il Madhy
Fi'il Mudhari'
Tarjamah
هُوَ
فَعَلَ
يَفْعَلُ
    = dia (lk) mengerjakan
هُمَا
فَعَلاَ
يَفْعَلاَنِ
    = mereka berdua (lk)  mengerjakan
هُمْ
فَعَلُوْا
يَفْعَلُوْنَ
    = mereka (lk) mengerjakan
هِيَ
فَعَلَتْ
تَفْعَلُ
    = dia (pr) mengerjakan
هُمَا
فَعَلَتَا
تَفْعَلاَنِ
   = mereka berdua (pr)  mengerjakan     
هُنَّ
فَعَلْنَ
يَفْعَلْنَ
   = mereka (pr) mengerjakan
أَنْتَ
فَعَلْتَ
تَفْعَلُ
   = engkau (lk) mengerjakan
أَنْتُمَا
فَعَلْتُمَا
تَفْعَلاَنِ
  = kamu berdua mengerjakan
أَنْتُمْ
فَعَلْتُمْ
تَفْعَلُوْنَ
  = kalian (lk) mengerjakan
أَنْتِ
فَعَلْتِ
تَفْعَلِيْنَ
  = engkau (pr) mengerjakan
أَنْتُمَا
فَعَلْتُمَا
تَفْعَلاَنِ
  = kamu berdua mengerjakan
أَنْتُنَّ
فَعَلْتُنَّ
تَفْعَلْنَ
  = kalian (pr) mengerjakan
أَنَا
فَعَلْتُ
أَفْعَلُ
  = saya mengerjakan
نَحْنُ
فَعَلْنَا
نَفْعَلُ
  = kami mengerjakan

Fiil madhyi dan Mudhary dalam susunan kalimat, bisa terletak setelah fail, juga bisa sebelum fail.

Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Madhy yang terletak setelah Fa'il:
اَلْمُسْلِمُ دَخَلَ الْمَسْجِدَ
= muslim itu memasuki masjid
اَلْمُسْلِمَانِ دَخَلاَ الْمَسْجِدَ
= dua muslim itu memasuki masjid
اَلْمُسْلِمُوْنَ دَخَلُوا الْمَسْجِدَ
= kaum muslimin memasuki masjid
اَلْمُسْلِمَةُ دَخَلَتِ الْمَسْجِدَ
= muslimah itu memasuki masjid
اَلْمُسْلِمَتَانِ دَخَلَتَا الْمَسْجِدَ
= dua muslimah itu memasuki masjid
اَلْمُسْلِمَاتُ دَخَلْنَ الْمَسْجِدَ
= kaum muslimat memasuki masjid

Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Madhy yang terletak sebelum Fa'il:
دَخَلَ اَلْمُسْلِمُ الْمَسْجِدَ
= muslim itu memasuki masjid
دَخَلَ الْمُسْلِمَانِ الْمَسْجِدَ
= dua muslim itu memasuki masjid
دَخَلَ الْمُسْلِمُوْنَ الْمَسْجِدَ
= kaum muslimin memasuki masjid
دَخَلَتِ الْمُسْلِمَتَانِ الْمَسْجِدَ
= dua muslimah itu memasuki masjid
دَخَلَتِ الْمُسْلِمَتَانِ الْمَسْجِدَ
= dua muslimah itu memasuki masjid
دَخَلَتِ الْمُسْلِمَاتُ الْمَسْجِدَ
= kaum muslimat memasuki masjid

Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Mudhari' yang terletak setelah Fa'il:
اَلْمُسْلِمُ يَدْخُلُ الْمَسْجِدَ
= muslim itu memasuki masjid
اَلْمُسْلِمَانِ يَدْخُلاَنِ الْمَسْجِدَ
= dua muslim itu memasuki masjid
اَلْمُسْلِمُوْنَ يَدْخُلُوْنَ الْمَسْجِدَ
= kaum muslimin memasuki masjid
اَلْمُسْلِمَةُ تَدْخُلُ الْمَسْجِدَ
= muslimah itu memasuki masjid
اَلْمُسْلِمَتَانِ تَدْخُلاَنِ الْمَسْجِدَ
= dua muslimah itu memasuki masjid
اَلْمُسْلِمَاتُ يَدْخُلْنَ الْمَسْجِدَ
= kaum muslimat memasuki masjid

Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Mudhari' yang terletak sebelum Fa'il:
يَدْخُلُ اَلْمُسْلِمُ الْمَسْجِدَ
= muslim itu memasuki masjid
تَدْخُلُ الْمُسْلِمَةُ الْمَسْجِدَ
= muslimah itu memasuki masjid
يَدْخُلُ الْمُسْلِمَانِ الْمَسْجِدَ
= dua muslim itu memasuki masjid
تَدْخُلُ الْمُسْلِمَتَانِ الْمَسْجِدَ
= dua muslimah itu memasuki masjid
يَدْخُلُ الْمُسْلِمُوْنَ الْمَسْجِدَ
= kaum muslimin memasuki masjid
تَدْخُلُ الْمُسْلِمَاتُ الْمَسْجِدَ
= kaum muslimat memasuki masjid

Untuk Fa'il lainnya ( أَنْتُنَّ - أَنْتُمْ - أَنْتُمَا - أَنْتَ - أَنْتِ - نَحْنُ - أَنَا )
tetap mengikuti pola perubahan bentuk Fi'il sebagaimana mestinya.
Fi'il Madhy
Fi'il Mudhari'
Dlamir
دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ
أَدْخُلُ الْمَسْجِدَ
أَنَا
saya telah memasuki masjid
saya memasuki masjid
دَخَلْنَا الْمَسْجِدَ
نَدْخُلُ الْمَسْجِدَ
نَحْنُ
kami telah memasuki masjid
kami memasuki masjid
دَخَلْتَ الْمَسْجِدَ
تَدْخُلُ الْمَسْجِدَ
أَنْتَ
engkau telah memasuki masjid
engkau memasuki masjid
دَخَلْتِ الْمَسْجِدَ
تَدْخُلِيْنَ الْمَسْجِدَ
أَنْتِ
engkau (pr) telah memasuki masjid
engkau (pr) memasuki masjid
دَخَلْتُمَا الْمَسْجِدَ
تَدْخُلاَنِ الْمَسْجِدَ
أَنْتُمَا
kamu berdua telah memasuki masjid
kamu berdua memasuki masjid
دَخَلْتُمُ الْمَسْجِدَ
تَدْخُلُوْنَ الْمَسْجِدَ
أَنْتُمْ
kalian (lk) telah memasuki masjid
kalian (lk) memasuki masjid
دَخَلْتُنَّ الْمَسْجِدَ
تَدْخُلْنَ الْمَسْجِدَ
أَنْتُنَّ
kalian (pr) telah memasuki masjid
kalian (pr) memasuki masjid


3.     فِعْل اْلأمْر / FI'IL AMAR (Kata Kerja Perintah)
Fi'il Amar atau Kata Kerja Perintah adalah fi'il yang berisi pekerjaan yang dikehendaki oleh Mutakallim (pembicara) sebagai orang yang memerintah agar dilakukan oleh Mukhathab (lawan bicara) sebagai orang yang diperintah terdiri dari:     - أ َنْتُمَا- أَنْتُمْ - أَنْتُنَّ أَنْتِ - أَنْتَ .
.Fa'il
Fi'il Amar
Tarjamah
أَنْتَ
اِفْعَلْ
= (engkau -lk) kerjakanlah!
أَنْتِ
اِفْعَلِيْ
= (engkau -pr) kerjakanlah!
أَنْتُمَا
اِفْعَلاَ
= (kamu berdua) kerjakanlah!
أَنْتُمْ
اِفْعَلُوْا
= (kalian -lk) kerjakanlah!
أَنْتُنَّ
اِفْعَلْنَ
= (kalian -pr) kerjakanlah!
 Contoh dalam kalimat: dari fi'il عَمِلَ (= beramal, bekerja) menjadi Fi'il Amar
اِعْمَلْ لآِخِرَتِكَ
= bekerjalah untuk akhiratmu (lk)
اِعْمَلِيْ لآِخِرَتِكِ
= bekerjalah untuk akhiratmu (pr)
اِعْمَلاَ لآِخِرَتِكُمَا
= bekerjalah untuk akhirat kamu berdua
اِعْمَلُوْا لآِخِرَتِكُمْ
= bekerjalah untuk akhirat kalian (lk)
اِعْمَلْنَ لآِخِرَتِكُنَّ
= bekerjalah untuk akhirat kalian (pr)
Dari fi'il كَبَّرَ (=membesarkan) menjadi Fi'il Amar:
كَبِّرْ رَبَّكَ
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu (lk)
كَبِّرِيْ رَبَّكِ
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu (pr)
كَبِّرَا رَبَّكُمَا
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu berdua
كَبِّرُوْا رَبَّكُمْ
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kalian (lk)
كَبِّرْنَ رَبَّكُنَّ
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kalian (pr)
Dari fi'il أَقَامَ (=mendirikan) menjadi Fi'il Amar:
أَقِمْ صَلاَتَكَ
= dirikanlah shalatmu (lk)
أَقِمِيْ صَلاَتَكِ
= dirikanlah shalatmu (pr)
أَقِمَا صَلاَتَكُمَا
= dirikanlah shalat kamu berdua
أَقِيْمُوْا صَلاَتَكُمْ
= dirikanlah shalat kalian (lk)
أَقِمْنَ صَلاَتَكُنَّ
= dirikanlah shalat kalian (pr)
Sebagai catatan, bila huruf akhir yang sukun dari sebuah Fi'il bertemu dengan awalan Alif-Lam dari sebuah Isim Ma'rifah, maka baris sukun dari huruf akhir fi'il tersebut berubah menjadi baris kasrah. Contoh:
َ أَقِمِ الصَّلاَةَ
=
الصَّلاَة
+
أَقِمْ

(=dirikanlah shalat)
(=shalat)
(=dirikanlah)


4.     فِعْل النَّهْي/ FI'IL NAHY (Kata Kerja Larangan)

Fi'il Nahy atau "kata kerja larangan" adalah bentuk negatif dari Fi'il Amar. Untuk membentuk Fi'il Nahy, kita tinggal menambahkan harf لاَ (=jangan) dan memasukkan huruf  تَ di awal Fi'il Amar. Perhatikan polanya di bawah ini:
Fa'il
Fi'il Amar
Fi'il Nahy
Tarjamah
أَنْتَ
اِفْعَلْ
لاَ تَفْعَلْ
= jangan (engkau -lk) kerjakan
أَنْتِ
اِفْعَلِيْ
لاَ تَفْعَلِيْ
= jangan (engkau -pr) kerjakan
أَنْتُمَا
اِفْعَلاَ
لاَ تَفْعَلاَ
= jangan (kamu berdua) kerjakan
أَنْتُمْ
اِفْعَلُوْا
لاَ تَفْعَلُوْا
= jangan (kalian -lk) kerjakan
أَنْتُنَّ
اِفْعَلْنَ
لاَ تَفْعَلْنَ
= jangan (kalian -pr) kerjakan
Contoh dalam kalimat:
لاَ تَخَفْ وَلاَ تَحْزَنْ
= jangan (engkau -lk) takut dan jangan sedih
لاَ تَخَافِيْ وَلاَ تَحْزَنِيْ
= jangan (engkau -pr) takut dan jangan sedih
لاَ تَخَافَا وَلاَ تَحْزَنَا
= jangan (kamu berdua) takut dan jangan sedih
لاَ تَخَافُوْا وَلاَ تَحْزَنُوْا
= jangan (kalian -lk) takut dan jangan sedih
لاَ تَخَفْنَ وَلاَ تَحْزَنَّ
= jangan (kalian -pr) takut dan jangan sedih


A.       DARI SEGI BANGUNAN HURUFNYA
فعل صحيح   معتل

FI'IL SHAHIH DAN MU’TAL
Yang dimaksud bangunan huruf disini adalah susunan huruf dari fiil madzi (kata kerja bentuk lampau) maupun fiil mudhari.
Ø  Fiil Madhy ditinjau dari bangunan hurufnya terbagi dua, yaitu:
1.         Fiil Shahih, yakni fiil yang pada huruf aslinya (fiil madzi) tidak ada huruf illatnya, contoh:    كتب     اخد     رد
2.         Fiil Mu’tal yakni fiil yang pada uruf aslinya (fiil madzi) ada huruf illatnya
Yang dimaksud huruf illat ada tiga, yaitu ا  و  ي   ,   contoh :
صام    وزد   رمى  وفى   نوى


Ø  Fiil Mudhari dilihat dari huruf akhirnya terbagi kepada tiga bagian, yaitu:

1.         Shahih Akhir, yakni fiil mudhari yang berakhiran huruf shahih, bukan huruf illat, seperti: ياكل  يشرب  يسجد
2.         Mu’tal  Akhir, yakni fiil mudhari yang berakhiran huruf mu’tal ((ا  و  ي ,  seperti: ينشى  ينهى  يرضى  ينمو  يغزو  يدعو يقضى  يزنى يرمى
3.         Af’alu al Khamsyah (fiil yang lima),  yakni lima macam fiil mudhari yang semuanya berakhiran huruf nunو , tujuannya untuk memudahkan dalam mengenal tanda I’rabnya,  seperti:
يَدْخُلاَنِ
يَفْعَلاَنِ
هُمَا
تَدْخُلاَنِ
تَفْعَلاَنِ
هُمَا
يَدْخُلُوْنَ
يَفْعَلُوْنَ
هُمْ
تَدْخُلُوْنَ
تَفْعَلُوْنَ
أَنْتُمْ
تَدْخُلِيْنَ
تَفْعَلِيْنَ
أَنْتِ



C.           DARI SEGI PENYUSUNANNYA
فِعْل مُجَرَّدو فِعْل مَزِيْد
FI'IL MUJARRAD  DAN FIIL MAZID

Menurut asal kata dan pembentukannya, Fi'il terbagi dua: yaitu FI'IL MUJARRAD ( فِعْل مُجَرَّد ) dan FI'IL MAZID ( فِعْل مَزِيْد
1.      FI'IL MUJARRAD ( فِعْل مُجَرَّد ) yaitu fi'il yang semua hurufnya asli.
Fi'il Mujarrad pada umumnya terdiri dari tiga huruf sehingga dinamakan pula FI'IL MUJARRAD TSULATSI ( فِعْل مُجَرَّد ثُلاَثِي ) dan mempunyai enam wazan  (وَزْن) atau timbangan (pola huruf dan harakat) yakni:
يَفْعُلُ
-
فَعَلَ
seperti
يَنْصُرُ
-
نَصَرَ
(menolong)
يَفْعِلُ
-
فَعَلَ
seperti
يَجْلِسُ
-
جَلَسَ
(duduk)
يَفْعَلُ
-
فَعَلَ
seperti
يَفْتَحُ
-
فَتَحَ
(membuka)
يَفْعَلُ
-
فَعِلَ
seperti
يَعْلَمُ
-
عَلِمَ
(mengetahui)
يَفْعُلُ
-
فَعُلَ
seperti
يَكْثُرُ
-
كَثُرَ
(menjadi banyak)
يَفْعِلُ
-
فَعِلَ
seperti
يَحْسِبُ
-
حَسِبَ
(menghitung)
Disamping Fi'il Mujarrad Tsulatsi yang terdiri dari tiga huruf, terdapat pula Fi'il Mujarrad Ruba'i ( فِعْل مُجَرَّد رُبَاعِي ) yang terdiri dari empat huruf. Fi'il Mujarrad Ruba'i ini hanya mempunyai satu wazan yaitu: يُفَعْلِلُ . - فَعْلَلَ
Contoh:
يُتَرْجِمُ
-
تَرْجَمَ
(=menerjemahkan)
يُوَسْوِسُ
-
وَسْوَسَ
(=membisikkan waswas)
يُزَلْزِلُ
-
زَلْزَلَ
(=menggoncang-goncangkan)


2.      FI'IL MAZID ( فِعْل مَزِيْد ) yaitu fi'il yang mendapat huruf tambahan (baik satu, dua atau tiga huruf).
v  Fi'il Mazid berasal dari Fi'il Mujarrad yang mendapat tambahan 1 huruf,
terdiri dari wazan: يُفْعِلُ  -أَفْعَل  , يُفَعِّلُ  . -  فَعَّلَ , يُفَاعِلُ  - فَاعَلَ
a. يُفْعِلُ  -أَفْعَل  huruf tambahannya: Hamzah di awal kata)
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
يَدْخُلُ -دَخَلَ
(=masuk)
أَدْخَلَ - يُدْخِلُ
(=memasukkan)
خَرَجَ - يَخْرُجُ
(=keluar)
يُخْرِجُ - أَخْرَجَ
(=mengeluarkan)
رَسَلَ - يَرْسُلُ
(=lepas)
يُرْسِلُ  - أَرْسَلَ
(=melepas, mengirim)
b يُفَعِّلُ  . -  فَعَّلَ (huruf tambahannya: huruf tengah yang digandakan/tasydid)
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
يَقْدِمُ  - قَدِمَ
(=datang)
قَدَّمَ - يُقَدِّمُ
(=mendatangkan)
عَلِمَ - يَعْلَمُ
(=mengetahui)
عَلَّمَ - يُعَلِّمُ
(=mengajar)
نَزَلَ - يَنْزِلُ
(=turun)
يُنَزِّلُ  - نَزَّلَ
(=menurunkan)
c. يُفَاعِلُ  - فَاعَلَ (huruf tambahannya: Mad Alif setelah huruf pertama)
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
يَقْتُلُ  - قَتَلَ
(=membunuh)
قَاتَلَ – يُقَاتِلُ
(=berperang)
فَرَقَ - يَفْرَقُ
(=memisah)
فَارَقَ - يُفَارِقُ
(=berpisah)
سَبَقَ - يَسْبِقُ
(=mendahului)
يُسَابِقُ   -سَابَقَ
(=berlomba)
v  2. Fi'il Mazid dengan tambahan dua hurufو فerdiri dari wazan: يَنْفَعِلُ -اِنْفَعَلَ  اِفْتَعَلَ يَفْتَعِلُ, يَفْعَلُّ اِفْعَلَّ, يَتَفَاعَلُ تَفَاعَلَيَتَفَعَّلُ   تَفَعَّلَ
a. يَنْفَعِلُ  -اِنْفَعَلَ (huruf tambahannya: Alif dan Nun di awal kata).
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
يَطْلِقُ   - طَلَقَ
(=menceraikan)
يَنْطَلِقُ اِنْطَلَقَ
(=pergi)
فَطَرَ - يَفْطِرُ
(=membelah)
اِنْفَطَرَ يَنْفَطِرُ
(=terbelah)
قَلَبَ - يَقْلِبُ
(=membalik)
اِنْقَلَبَ- يَنْقَلِبُ
(=terbalik)
b. اِفْتَعَلَ - يَفْتَعِلُ (huruf tambahannya: Alif di awal dan Ta di tengah)
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
جَمَعَ -يَجْمَعُ
(=mengumpulkan)
يَجْتَمِع  اِجْتَمَعَ
(=berkumpul)
يَنْشُرُ  نَشَرَ-
(=menyebarkan)
اِنْتَشَرَ يَنْتَشِرُ
(=tersebar)
- يَلْمِسُ   لَمَسَ
(=meraba)
اِلْتَمَسَ يَلْتَمِسُ
(=meraba-raba)
c.  يَفْعَلُّ -اِفْعَلَّ (huruf tambahannya: Alif di awal dan huruf ganda di akhir)
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
بَيَضَ  يَبِيْضُ-
(=putih)
يَبْيَضّ-ُ اِبْيَضَّ
(=memutih)
يَحْمِرُ     -حَمُرَ
(=merah)
يَحْمَرُّ  -اِحْمَرَّ
(=memerah)
يَسْوِدُ- سَوِدَ
(= hitam)
يَسْوَدُّ  -اِسْوَدَّ
(=menghitam)
d. يَتَفَاعَلُ تَفَاعَلَ  (huruf tambahan: Ta di awal dan Mad Alif di tengah)
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
يَحْسُدُ   حَسَدَ
(=dengki)
يَتَحَاسَدُ  تَحَاسَدَ
(=saling dengki)
يَعْرِفُ عَرَفَ
(=kenal)
يَتَعَارَفُ  تَعَارَفَ
(=saling kenal)
يَسْأَلُ سَأَلَ
(= bertanya)
يَتَسَائَل  تَسَائَلَ
(=saling bertanya)
e. يَتَفَعَّلُ   تَفَعَّلَ (huruf tambahannya: Ta di awal dan huruf ganda di tengah)
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
يَعْلَمُ   عَلِمَ
(=mengetahui)
يَتَعَلَّمُ  تَعَلَّمَ
(=belajar)
يَكْبِرُ كَبُرَ
(=besar)
يَتَكَبَّرُ  تَكَبَّرَ
(=membesarkan diri)
يَفْكِرُ فَكَرَ
(= berfikir)
يَتَفَكَّرُ  تَفَكَّرَ
(=memusatkan fikiran)
v  Fi'il Mazid dengan tambahan tiga huruf. Wazan yang biasa ditemukan adalah: يَسْتَفْعِلُ  اِسْتَفْعَلَ (huruf tambahannya: Alif, Sin dan Ta di awal kata).
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
يَغْفِرُ   غَفَرَ
(=mengampuni)
يَسْتَغْفِرُ  اِسْتَغْفَرَ
(=mohon ampun)
يَقْبَلُ قَبِلَ
(=menerima)
يَسْتَقْبِلُ  اِسْتَقْبَلَ
(=menghadap)
يَخْرُجُ خَرَجَ
(= keluar)
يَسْتَخْرِجُ  اِسْتَخْرَجَ
(=minta keluar)

D. DARI SEGI OBJEKYA

فعل لزيم فعل متعد
FIIL LAZIM DAN MUTA’ADI
Fiil ditinjau dari objeknya terbagi dua, yaitu:
1.        Fiil lazim, yaitu fiil yang tidak membutuhkan objek, contoh
جلس الاستاد
قام زيد

2.        Fiil muta’adi, yaitu fiil yang membutuhkan objek(bias 1, 2 atau 3 objek)
Contoh yang satu objek                                          فهم التلميد الدرس
Contoh yang dua objek                                              ظننت عليا مسافرا
Contoh yang tiga objek                                     انبات عليا زيدا مسافرا

E. DARI SEGI SUBJEKNYA


فِعْل مَجْهُوْل - فِعْل مَعْلُوْم
FI'IL MA'LUM (Kata Kerja Aktif) - FI'IL MAJHUL (Kata Kerja Pasif)
Dalam tata bahasa Indonesia, dikenal istilah Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif. contoh:
Abubakar membuka pintu. --> kata "membuka" disebut Kata Kerja Aktif.
Pintu dibuka oleh Abubakar. --> kata "dibuka" disebut Kata Kerja Pasif.
Dalam tata bahasa Arab, dikenal pula istilah Fi'il Ma'lum (فِعْل مَعْلُوْم) dan Fi'il Majhul(فِعْل مَجْهُوْل) yang fungsinya mirip dengan Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
ضَرَبَ عُمَرُ
ضُرِبَ عُمَرُ
(= Umar memukul)
(= Umar dipukul)
Fi'il  ضَرَبَ (=memukul) adalah Fi'il Ma'lum (Kata Kerja Aktif). Fa'il atau Pelakunya adalah Umar bersifat aktif (melakukan pekerjaan yakni memukul).
Fi'il  ضُرِبَ (=dipukul) adalah Fi'il Majhul (Kata Kerja Pasif). Fa'il atau Pelakunya tidak diketahui (tidak disebutkan). Untuk itu, dalam Fi'il Majhul, dikenal istilah Naib al-Fa'il ( نَائِبُ الْفَاعِل ) atau Pengganti Fa'il (Pelaku). Dalam contoh di atas, Umar adalah Naib al-Fa'il (pengganti Pelaku).
Fi'il Majhul dibentuk dari Fi'il Ma'lum dengan perubahan sebagai berikut:
a) Huruf pertamanya menjadi berbaris Dhammah
b) Huruf sebelum huruf terakhirnya menjadi berbaris Kasrah untuk Fi'il Madhy dan menjadi berbaris Fathah untuk Fi'il Mudhari'.
Fi'il Madhy
Fi'il Mudhari'
Fi'il Ma'lum
Fi'il Majhul
Fi'il Ma'lum
Fi'il Majhul
فَعَلَ
فُعِلَ
يَفْعَلُ
يُفْعَلُ
Contoh-contoh dalam kalimat:
Fi'il Madhy أَمَرَ (=memerintah) menjadi Fi'il Majhul أُمِرَ (=diperintah):
أُمِرَ أَنْ يَعْبُدَ اللهَ
= dia (lk) diperintah agar menyembah Allah
أُمِرَا أَنْ يَعْبُدَا اللهَ
= mereka (2 lk) diperintah agar menyembah Allah
أُمِرُوْا أَنْ يَعْبُدُوا اللهَ
= mereka (lk) diperintah agar menyembah Allah
أُمِرَتْ أَنْ تَعْبُدَ اللهَ
= dia (pr) diperintah agar menyembah Allah
أُمِرَتَا أَنْ تَعْبُدَا اللهَ
= mereka (2 pr) diperintah agar menyembah Allah
أُمِرْنَ أَنْ يَعْبُدْنَ اللهَ
= mereka (pr) diperintah agar menyembah Allah
أُمِرْتَ أَنْ تَعْبُدَ اللهَ
= engkau (lk) diperintah agar menyembah Allah
أُمِرْتُمَا أَنْ تَعْبُدَا اللهَ
= kamu berdua diperintah agar menyembah Allah
أُمِرْتُمْ أَنْ تَعْبُدُوا اللهَ
= kalian (lk) diperintah agar menyembah Allah
أُمِرْتِ أَنْ تَعْبُدِي اللهَ
= engkau (pr) diperintah agar menyembah Allah
أُمِرْتُمَا أَنْ تَعْبُدَا اللهَ
= kamu berdua diperintah agar menyembah Allah
أُمِرْتُنَّ أَنْ تَعْبُدْنَ اللهَ
= kalian (pr) diperintah agar menyembah Allah
أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللهَ
= aku diperintah agar menyembah Allah
أُمِرْنَا أَنْ نَعْبُدَ اللهَ
= kami diperintah agar menyembah Allah
Fi'il Mudhari' يَعْرِفُ (=mengenal) menjadi Fi'il Majhul يُعْرَفُ (=dikenal):
أُعْرَفُ بِكَلاَمِيْ
= aku dikenal dari bicaraku
نُعْرَفُ بِكَلاَمِنَا
= kami dikenal dari bicara kami
تُعْرَفُ بِكَلاَمِكَ
= engkau (lk) dikenal dari bicaramu
تُعْرَفِيْنَ بِكَلاَمِكِ
= engkau (pr) dikenal dari bicaramu
بِكَلاَمِكُمَا تُعْرَفَانِ
= kamu berdua dikenal dari bicara kamu berdua
تُعْرَفُوْنَ بِكَلاَمِكُمْ
= kalian (lk) dikenal dari bicara kalian
تُعْرَفْنَ بِكَلاَمِكُنَّ
= kalian (pr) dikenal dari bicara kalian
يُعْرَفُ بِكَلاَمِهِ
= dia (lk) dikenal dari bicaranya
تُعْرَفُ بِكَلاَمِهَا
= dia (pr) dikenal dari bicaranya
يُعْرَفَانِ بِكَلاَمِهِمَا
= mereka (2 lk) dikenal dari bicara mereka
يُعْرَفُوْنَ بِكَلاَمِهِمْ
= mereka (lk) dikenal dari bicara mereka
يُعْرَفْنَ بِكَلاَمِهِنَّ
= mereka (pr) dikenal dari bicara mereka


F. DARI SEGI TASHRIFNYA

FIIL JAMID DAN MUTASORRIF

Yang dimaksud tashrif disini adalah perubahan bentuk dari satu bentuk fiil ke bentuk fiil lainnya, seperti dari fiil mudhari ke fiil madzi atau sebaliknya. Fiil ditinjau dari bangunan hurufnya terbagi dua, yaitu:
1.      Fiil jamid, yakni fiil yang tidak bias diubah menjadi fiil lain
a.         Senantiasa fiil madzi, seperti : ليس  مادام   نعم  عسى
b.         Senantiasa fiil amar, seperti:        هب تعال 
2.      Fiil mutasorrif, yakni fiil yang bias diubah menjadi fiil lain
a.        mutasorrif sempurna, bias madzi,mudhari, amr,
seperti:  كتب يكتب اكتب
b.      mutasorrif niqash, yakni hanya madhi dan mudhari saja
seperti       ما زال   مايزال   , اوشك يوشك      
         

إِعْرَب فِعْل الْمُضَارِع
I'RAB FI'IL MUDHARI'
G.  DARI SEGI PERUBAHAN HAROKAT AKHIR


Fi'il Mudhari' juga mengalami I'rab atau perubahan baris/bentuk di akhir kata bila didahului oleh harf-harf tertentu. Fi'il Mudhari mengenal tiga macam I'rab:
1.        I'RAB RAFA' ialah bentuk asal dari Fi'il Mudhari' dengan alamat (tanda):
a. Baris Dhammah:                                           أَفْعَلُ / نَفْعَلُ / تَفْعَلُ / يَفْعَلُ
b. Huruf Nun:                    
تَفْعَلِيْنَ / تَفْعَلاَنِ / تَفْعَلُوْنَ / يَفْعَلاَنِ / يَفْعَلُوْنَ
2.        I'RAB NASHAB bila dimasuki Harf Nashab. Alamatnya adalah:
a. Baris Fathah:                                                 أَفْعَلَ / نَفْعَلَ / تَفْعَلَ / يَفْعَلَ
b. Hilangnya huruf Nun:              
تَفْعَلِيْ / تَفْعَلاَ / تَفْعَلُوْا / يَفْعَلاَ / يَفْعَلُوْا
Adapun yang termasuk Harf Nashab ialah: أَنْ (=bahwa), لَنْ (=tidak akan), إِذَنْ (=kalau begitu), كَيْ (=supaya), حَتَّى (=hingga), لـِ (=untuk).
Perhatikan contoh-contohnya dalam kalimat:
Fi'il Mudhari' Rafa'
Fi'il Mudhari' Nashab
أَنَا أَكْتُبُ الدَّرْسَ
أُرِيْدُ أَنْ أَكْتُبَ الدَّرْسَ
(=saya menulis pelajaran)
(=saya mau menulis pelajaran)
هُمْ يَدْرُسُوْنَ. هُمْ يَفْهَمُوْنَ.
هُمْ يَدْرُسُوْنَ حَتَّى يَفْهَمُوْا
(=mereka belajar. mereka mengerti)
(=mereka belajar hingga mengerti)
3.        I'RAB JAZM ( جَزْم ) bila dimasuki Harf Jazm. Alamatnya ada tiga:
a. Baris Sukun:                                                 أَفْعَلْ / نَفْعَلْ / تَفْعَلْ / يَفْعَلْ
b. Hilangnya huruf Nun:              
تَفْعَلِيْ / تَفْعَلاَ / تَفْعَلُوْا / يَفْعَلاَ / يَفْعَلُوْا
c. Hilangnya huruf 'Illat ( عِلَّة ) atau "huruf penyakit" yaitu ا / و / ى
Adapun yang termasuk Harf Jazm terbagi dalam dua kelompok:
v  Harf Jazm yang men-jazm-kan satu fi'il saja yaitu: لَمْ (=tidak), لَمَّا (=belum), لِـ/لْـ untuk perintah (=hendaklah), لاَ untuk larangan (=jangan).
Perhatikan contoh-contohnya dalam kalimat:
Fi'il Mudhari' Rafa'
Fi'il Mudhari' Jazm
هُوَ يَدْرُسُ وَهُوَ يَفْهَمُ
يَفْهَمْ يَدْرُسْ وَلَمْ لَمْ
(=dia belajar, dia mengerti)
(=dia belum belajar dan dia belum mengerti)
أَنْتُمْ تَدْخُلُوْنَ بَيْتِيْ
لاَ تَدْخُلُوْا بَيْتِيْ
(=kalian memasuki rumahku)
(=jangan memasuki rumahku)
v  Harf Jazm yang men-jazm-kan dua fi'il yaitu: إِنْ (=jika), مَنْ (=siapa), مَا (=apa), مَهْمَا (=jangan), مَتَى (=kapan), أَيَّانَ (=kapan), أَيْنَ (=dimana), أَيْنَمَا (=dimana saja), أَنَّى (=darimana), حَيْثُمَا (=darimana saja), كَيْفَمَا (=bagaimana saja), أَيُّ (=yang mana).
Contoh dalam kalimat:
أَنْتَ تَعْمَلُ بِعَمَلٍ ؛ أَنْتَ تُجْزَى بِهِ
إِنْ تَعْمَلْ بِعَمَلٍ تُجْزَ بِهِ
(=engkau mengerjakan suatu pekerjaan; engkau akan dibalas dengannya)
(=siapa yang mengerjakan suatu pekerjaan, maka akan mendapat balasanya)
يَهْدِيْ قَلْبَهُ بِاللهِ ؛ اللهُ يُؤْمِنُ هُوَ
مَنْ يُؤْمِنْ بِاللهِ يَهْدِ قَلْبَهُ
(=dia beriman kepada Allah; Allah menunjuki hatinya)
(=siapa yang beriman kepada Allah, Dia akan menunjuki hatinya)
مِنْ خَيْرٍ ؛ اللهُ يَعْلَمُهُ  تَفْعَلُوْنَ أَنْتُمْ
مَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْر يَعْلَمْهُ اللهُ
ٍ(=kalian melakukan suatu kebaikan; Allah mengetahuinya)
(=kebaikan apa saja yang kalian lakukan, Allah mengetahuinya)
أَنْتُمْ تَتَّقُوْنَ اللهَ ؛ أَنْتُمْ تُفْلِحُوْنَ
مَتَى تَتَّقُوا اللهَ تُفْلِحُوْا
(=kalian bertaqwa kepada Allah; kalian beruntung)
(=kapan kalian bertaqwa kepada Allah, kalian bertuntung)
هُمَا يَذْهَبَانِ ؛ هُمَا يُخْدَمَانِ
أَيْنَمَا يَذْهَبَا يُخْدَمَا
(=mereka berdua pergi; mereka berdua dilayani)
(=kemana saja mereka berdua pergi, akan dilayani)
أَنْتَ تَقْرَأُ كِتَابًا ؛ تَسْتَفِيْدُ مِنْهَا
أَيُّ كِتَابٍ تَقْرَأْ تَسْتَفِدْ
(=engkau membaca sebuah buku; engkau memperoleh manfaat darinya)
(=buku apa saja yang engkau baca, engkau akan memperoleh manfaat)

2 komentar:

  1. Balasan
    1. Ya memang saya berusaha untuk menggali fiil selengkap=lengkapnya, terimaksih mas/mba anonim atas commentnya

      Hapus

Followers