METODE TEBAK KATA
a.
Pengertian Metode
Metode tebak kata adalah menebak kata yang dimaksud dengan cara menyebutkan kata-kata
tertentu sampai kata yang disebutkan tersebut benar. Menurut Aqib (Ashari, 2014: 24), metode
pembelajaran tebak kata adalah metode pembelajaran penyampaian materi ajar
dengan menggunakan kata-kata singkat dalam bentuk permainan sehingga siswa dapat
menerima pesan pembelajaran melalui kartu.
Metode ini mengandalkan
modal pengetahuan dasar yang dimiliki siswa. Rangkaian kata atau kalimat yang
diberikan hanya sebagai petunjuk mengarahkan siswa pada pengetahuan yang telah
diperoleh sebelumnya atau sebagai petunjuk untuk memperoleh satu pengetahuan
baru yang harus dicari sendiri. Pemerolehan ilmu pengetahuan didapat melalui
proses diskusi kelompok dengan teman sekelas. Metode ini dapat dilakukan dengan
cara serempak, berpasangan, juga dengan sendiri-sendiri.
b.
Sintak Metode
Secara umum proses pembelajaran metode
tebak kata dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1) Persiapan. Guru menyiapkan rangkaian kata dan kalimat petunjuk sesuai
materi pelajaran, yang disusun dalam sebuah kartu/kertas. Banyaknya kartu
menyesuaikan banyaknya materi pelajaran yang harus dikuasai siswa.
2) Menetapkan siswa dalam kelompok atau berpasangan (khusus untuk pembelajaran berpasangan
atau kelompok)
3) Pemberian informasi dan motivasi.
Pada tahap ini guru memberi pengetahuan dasar sebagai pengantar, dan juga memberikan
motivasi kepada siswa tentang pentingnya materi yang akan dipelajari.
4) Pendalaman materi
Siswa diminta mempelajari materi pelajaran (bisa secara individu, berpasangan atau kelompok)
5) Pelaksanaan tebak kata
Tebak
kata secara serempak:
Guru menunjukkan satu kartu
yang berisi kata atau kalimat yang mengandung maksud tertentu kepada siswa.
Secara bersama-sama, siswa berusaha menebak maksud dan tujuan atau nama objek
dari rangkaian kata tersebut. Setelah 1 kartu berhasil dijawab, dilanjutkan
untuk kartu berikutnya sampai semua kartu berhasil dijawab siswa.
Tebak
kata secara berpasangan:
Satu pasangan diminta
berdiri di depan kelas berhadapan.Peserta pertama membawa kartu petunjuk
(pertanyaan), sedangkan pasangannya membawa kartu jawaban dalam kondisi
dilipat, kemudian ditempel di punggung tempat pasangan tersebut tidak dapat
saling melihat jawaban (hanya bisa dilihat oleh guru atau siswa lain). Penonton
dan pendengar tidak boleh memberi bantuan jawaban kepada pasangan yang berdiri
di depan kelas. Jika jawaban benar, pasangan tersebut boleh duduk, namun jika
sampai batas waktu yang telah ditentukan pasangan tersebut tidak berhasil
menebak kata yang dimaksud, penonton/pendengar boleh memberi bantuan kata atau
kalimat petunjuk tambahan, tetapi bukan jawaban. Jika pasangan tersebut tetap
tidak bisa menjawab, materi soal diganti dengan materi soal yang lebih mudah
oleh guru.
Tebak
kata secara perorangan
Tiap siswa diminta satu
per satu maju ke depan kelas menjawab satu kartu petunjuk kata yang diberikan.
Jika siswa tersebut tidak berhasil menebak kata yang diberikan, siswa lain
boleh memberi bantuan petunjuk. Jika siswa tetap tidak bisa menjawab meskipun
telah mendapat bantuan petunjuk siswa lain, kartu materi soal diganti. Jika
semua siswa dalam kelas itu juga tidak bisa menemukan jawaban, siswa
diperbolehkan mencarinya di buku.
6)
Konklusi
dan Klarifikasi. Guru bersama siswa
merangkum materi serta menjelaskan ulang soal mana yang belum atau tidak dapat
dijawab oleh mereka.
c.
Kelebihan dan Kekurangan Metode
Sebagai sebuah metode, tebak kata memiliki kelebihan dan juga
kekurangannya. Diantara kelebihan dari metode ini adalah:
1) Memperkaya
kemampuan bahasa siswa
2) Melatih
daya nalar, kemampuan analitis, dan sikap kritis siswa.
3) Melatih
siswa untuk belajar berpikir sistematis dan konstruktif.
4) Mengasah
rasa percaya diri dan meningkatkan kemampuan imajinasi.
5) Membiasakan
anak untuk belajar secara mandiri.
6) Meningkatkan
peran serta aktif siswa dalam proses pembelajaran
7) Pembelajaran
jadi lebih menyenangkan, terutama jika dilakukan serempak dalam satu kelas.
8) Pengetahuan
yang diperoleh siswa bersifat merata.
Adapun kekurangan dari metode tebak kata adalah sebagai berikut:
1) Menuntut
kemampuan dan kerjakeras guru dalam menyiapkan pembelajarannya
2) Cenderung
bersifat pengetahuan (KI 3), kurang aplikatif.
3) Cenderung
terbatas pada kelompok ilmu-ilmu sosial.
4) Membutuhkan
waktu yang cukup banyak sehingga
materi sulit tersampaikan
d.
Tips Penggunaan Metode
Untuk
meminimalisir kekurangannya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam
penggunaan metode tebak kata ini, antara lain:
1) Guru
harus membuat persiapan pembelajaran semaksimal mungkin, agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai secara tepat waktu
2) Jika
ingin menerapkan pada aspek keterampilan, maka jawaban harus berupa keterampil
yang harus dilakukan oleh siswa.
3) Jika
ingin menerapkan pada aspek sikap, maka jawaban harus bersifat jawaban terbuka,
sesuai dengan pendapt siswa ieu sendiri.
4) Jika
ingin menerapkan metode ini pada cabang ilmu sains, kartu bisa dibuat berupa
soal yang didukung oleh fakta dan bukti nyata.
5) Guru
harus berperan sebagai moderator yangmengatur jalannya pembelajaran sesuai
dengan waktu yang tersedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar