Judul

Sabtu, 13 Juni 2020

METODE TEBAK KATA

METODE TEBAK KATA

a.      Pengertian Metode

Metode tebak kata adalah menebak kata yang dimaksud dengan cara menyebutkan kata-kata tertentu sampai kata yang disebutkan tersebut benar. Menurut Aqib (Ashari, 2014: 24), metode pembelajaran tebak kata adalah metode pembelajaran penyampaian materi ajar dengan menggunakan kata-kata singkat dalam bentuk permainan sehingga siswa dapat menerima pesan pembelajaran melalui kartu.

Metode ini mengandalkan modal pengetahuan dasar yang dimiliki siswa. Rangkaian kata atau kalimat yang diberikan hanya sebagai petunjuk mengarahkan siswa pada pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya atau sebagai petunjuk untuk memperoleh satu pengetahuan baru yang harus dicari sendiri. Pemerolehan ilmu pengetahuan didapat melalui proses diskusi kelompok dengan teman sekelas. Metode ini dapat dilakukan dengan cara serempak, berpasangan, juga dengan sendiri-sendiri.

 

b.      Sintak Metode

Secara umum proses pembelajaran metode tebak kata dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 

1)       Persiapan. Guru menyiapkan rangkaian kata dan kalimat petunjuk sesuai materi pelajaran, yang disusun dalam sebuah kartu/kertas. Banyaknya kartu menyesuaikan banyaknya materi pelajaran yang harus dikuasai siswa.

2)       Menetapkan siswa dalam kelompok atau berpasangan (khusus untuk pembelajaran berpasangan atau kelompok)

3)       Pemberian informasi dan motivasi. Pada tahap ini guru memberi pengetahuan dasar sebagai pengantar, dan juga memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya materi yang akan dipelajari.

4)       Pendalaman materi Siswa diminta mempelajari materi pelajaran (bisa secara individu, berpasangan atau kelompok)

5)       Pelaksanaan tebak kata

Tebak kata secara serempak:

Guru menunjukkan satu kartu yang berisi kata atau kalimat yang mengandung maksud tertentu kepada siswa. Secara bersama-sama, siswa berusaha menebak maksud dan tujuan atau nama objek dari rangkaian kata tersebut. Setelah 1 kartu berhasil dijawab, dilanjutkan untuk kartu berikutnya sampai semua kartu berhasil dijawab siswa.

Tebak kata secara berpasangan:

Satu pasangan diminta berdiri di depan kelas berhadapan.Peserta pertama membawa kartu petunjuk (pertanyaan), sedangkan pasangannya membawa kartu jawaban dalam kondisi dilipat, kemudian ditempel di punggung tempat pasangan tersebut tidak dapat saling melihat jawaban (hanya bisa dilihat oleh guru atau siswa lain). Penonton dan pendengar tidak boleh memberi bantuan jawaban kepada pasangan yang berdiri di depan kelas. Jika jawaban benar, pasangan tersebut boleh duduk, namun jika sampai batas waktu yang telah ditentukan pasangan tersebut tidak berhasil menebak kata yang dimaksud, penonton/pendengar boleh memberi bantuan kata atau kalimat petunjuk tambahan, tetapi bukan jawaban. Jika pasangan tersebut tetap tidak bisa menjawab, materi soal diganti dengan materi soal yang lebih mudah oleh guru.

Tebak kata secara perorangan

Tiap siswa diminta satu per satu maju ke depan kelas menjawab satu kartu petunjuk kata yang diberikan. Jika siswa tersebut tidak berhasil menebak kata yang diberikan, siswa lain boleh memberi bantuan petunjuk. Jika siswa tetap tidak bisa menjawab meskipun telah mendapat bantuan petunjuk siswa lain, kartu materi soal diganti. Jika semua siswa dalam kelas itu juga tidak bisa menemukan jawaban, siswa diperbolehkan mencarinya di buku.

6)       Konklusi dan Klarifikasi.  Guru bersama siswa merangkum materi serta menjelaskan ulang soal mana yang belum atau tidak dapat dijawab oleh mereka.

 

c.       Kelebihan dan Kekurangan Metode

Sebagai sebuah metode, tebak kata memiliki kelebihan dan juga kekurangannya. Diantara kelebihan dari metode ini adalah:

1)      Memperkaya kemampuan bahasa siswa

2)      Melatih daya nalar, kemampuan analitis, dan sikap kritis siswa.

3)      Melatih siswa untuk belajar berpikir sistematis dan konstruktif.

4)      Mengasah rasa percaya diri dan meningkatkan kemampuan imajinasi.

5)      Membiasakan anak untuk belajar secara mandiri.

6)      Meningkatkan peran serta aktif siswa dalam proses pembelajaran

7)      Pembelajaran jadi lebih menyenangkan, terutama jika dilakukan serempak dalam satu kelas.

8)      Pengetahuan yang diperoleh siswa bersifat merata.

 

Adapun kekurangan dari metode tebak kata adalah sebagai berikut:

1)      Menuntut kemampuan dan kerjakeras guru dalam menyiapkan pembelajarannya

2)      Cenderung bersifat pengetahuan (KI 3), kurang aplikatif.

3)      Cenderung terbatas pada kelompok ilmu-ilmu sosial.

4)      Membutuhkan waktu yang cukup banyak sehingga materi sulit tersampaikan

 

d.      Tips Penggunaan Metode

Untuk meminimalisir kekurangannya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam penggunaan metode tebak kata ini, antara lain:

 

1)      Guru harus membuat persiapan pembelajaran semaksimal mungkin, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara tepat waktu

2)      Jika ingin menerapkan pada aspek keterampilan, maka jawaban harus berupa keterampil yang harus dilakukan oleh siswa.

3)      Jika ingin menerapkan pada aspek sikap, maka jawaban harus bersifat jawaban terbuka, sesuai dengan pendapt siswa ieu sendiri.

4)      Jika ingin menerapkan metode ini pada cabang ilmu sains, kartu bisa dibuat berupa soal yang didukung oleh fakta dan bukti nyata.

5)      Guru harus berperan sebagai moderator yangmengatur jalannya pembelajaran sesuai dengan waktu yang tersedia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers