Judul

Sabtu, 13 Juni 2020

METODE COOPERATIVE SCRIPT

METODE COOPERATIVE SCRIPT

a.      Pengertian Metode

Cooperative script adalah metode belajar dimana siswa bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari. Jadi metode pembelajaran Cooperative Script merupakan penyampaian materi ajar yang diawali dengan pemberian wacana atau ringkasan materi ajar kepada siswa yang kemudian diberikan kesempatan kepada siswa untuk membacanya sejenak dan memberikan/memasukkan ide-ide atau gagasan-gagasan baru kedalam materi ajar yang diberikan guru, lalu siswa diarahkan untuk menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dalam meteri yang ada secara bergantian sesama pasangan masing-masing (Alit, 2002:203)

 

 

b.      Sintak Metode

Banyak variasi sintak yang dapat dilakukan dalam metode Cooperative script ini. Salah satunya dengan sintak Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review (MURDER) Script yang dikemukakan Jacobs (1996) dalam Hadi Susanto (2013) sebagai berikut:

1)      Mood merupakan tahap kesepakatan untuk menentukan aturan yang digunakan dalam berkolaborasi, misalnya memberikan isyarat jika terjadi kesalahan dalam menyampaikan ide-ide pokok seperti menepuk bahu atau dengan isyarat suara atau dengan yang lainnya

2)      Understand merupakan tahap membaca untuk memahami isi teks dalam waktu tertentu

3)      Recall merupakan tahap membuat ringkasan ide-ide pokok dari materi, dan selanjutnya menyampaikan kepada pasangannya

4)      Detect merupakan menemukan kesalahan dari ringkasan dan penyampaian pasangannya

5)      Elaborate merupakan tahap menguraikan hasil ringkasan materi dari siswa kepada pasangannya

6)      Review merupakan tahap kedua pasangan mencari hubungan ide-ide pokok materi dengan kehidupan nyata siswa, ide lain yang pernah dipelajari, pendapat tentang materi, dan reaksi emosional atau respon terhadap ide-ide pokok materi.

 

c.       Kelebihan dan Kekurangan Metode

Sebagai sebuah metode, Cooperative script memiliki kelebihan dan juga kekurangannya. Diantara kelebihan dari metode ini adalah diungkapkan (A’la, 2011: 98) dan juga pendapat penulis:

1)      Melatih pendengaran, ketelitian/kecermatan siswa.

2)      Setiap siswa mendapat peran.

3)      Melatih Siswa bekerja sama dengan orang lain

4)      Melatih mengungkapkan kesalahan orang lain dengan cara yang santun.

5)      Melatih Siswa menerima masukan dari orang lain

6)      Memberikan kesempatan untuk mengulangi dan mengingat kembali teks dan pemahaman

 

Adapun kekurangan dari metode Cooperative script adalah sebagai berikut:

1)      Hanya dapat digunakan untuk mata pelajaran tertentu

2)      Hanya dilakukan dua orang, tidak melibatkan seluruh kelas, sehingga koreksi hanya sebatas pada dua orang tersebut (Istarani, 2011).

3)      Beberapa siswa mungkin masih takut mengeluarkan ide dan takut dinilai teman dalam kelompoknya.

4)      Banyak menghabiskan waktu untuk menghitung hasil prestasi tiap kelompok.

5)      Metode pembelajaran ini sulit membentuk kelompok yang solid.

 

d.      Tips Penggunaan Metode

Untuk meminimalisir kekurangannya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam penggunaan metode Cooperative script ini, antara lain:

1)      Guru membagi kelompok secara heterogen sesuai tingkat kemampuannya.

2)      Guru memberikan pemahaman pada Siswa, bahwa mereka memiliki tujuan yang sama dalam mencapai tujuan pembelajaran, dan buikan untuk mencari kesalahan oranglain, tetapi untuk saling menghargai pendapat orang lain.

3)      Guru memberikan pemahaman pada Siswa, bahwa mereka memiliki tanggung jawab terhadap siswa lain dalam kelompoknya, disamping tanggung jawab terhadap diri sendiri dalam mempelajari materi yang dihadapi.

4)      Metode ini dapat dilakukan secara berulang ulang dalam membahas satu materi pada tiap kelasnya, dengan mengganti pasangannya secara beraturan, sehingga Siswa dapat memperoleh ide yang lebih banyak dari banyak pasangannya.

5)      Guru mengatur pembagian waktu sedemikian rupa dengan langkah kegiatan yang jelas, sehingga tidak hanya dihabiskan untuk menghitung hasil prestasi tiap kelompok.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers