Judul

Sabtu, 13 Juni 2020

METODE DEMONSTRASI

METODE DEMONSTRASI

a.      Pengertian Metode

Zakiya Drajat (1995:296) menjelaskan bahwa metode demonstrasi adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada anak didik. Jadi metode ini menggunakan peragaan sebagai sarana untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya atau bekerjanya suatu proses atau langkah-langkah kerja dari suatu alat atau instrumen tertentu kepada siswa. Sebagai contoh, guru atau siswa memperlihatkan kepada seluruh anggota kelas mengenai cara melaksanakan shalat sesuai dengan syari’at Islam.

Tujuan metode demonstrasi dalam proses belajar mengajar adalah untuk memperjelas pengertian konsep dan memperlihatkan cara melakukan sesuatu atau proses terjadinya sesuatu (Muhibbin Syah, 2000: 208).

Ada beberapa karakteristik metode demonstrasi diantaranya seperti yang diungkapkan Winataputra (2005:18) sebagai berikut:

1)      Mempertunjukan obyek sebelumnya atau materi sebelumnya

2)      Adanya proses peniruan

3)      Ada alat bantu atau alat peraga yang digunakan 

4)      Memerlukan tempat yang strategi yang memungkinkan seluruh siswa aktif

 

b.      Sintak Metode

Ahmad Munjin Nasih (2013: 64-65) mengemukakan bahwa langkah-langkah dalam menggunakan metode demonstrasi meliputi:

1)      Tahap perencanaan

a)      Merumuskan tujun metode demonstrasi

b)      Menetapkan langkah-langkah pokok metode demonstrasi

c)      Menyiapkn alat-alat yang di perlukan

2)      Tahap pelaksanaan

a)      Mengusahakan agar metode demonstrasi dapat diikuti, diamati, oleh seluruh kelas atau siswa

b)      Menumbuhkan sikap kritis pada siswa sehingga terjadi tanya jawab dan diskusi tentang materi atau masalah yang didemonstrasikan

c)      Memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk mencoba sehingga siswa merasa yakin tentang suatu proses

d)     Membuat penilaian dari kegiatan dalam eksperimen tersebut

3)      Tindak lanjut

Setelah demonstrasi dan eksperimen selesai, hendaknya guru memberikan tugas kepada siswa baik secara tertulis maupun secra lisan, seperti membuat karangan, laporan dan lain-lain. Dengan demikian guru dapat menilai sejauh mana hasil pemahaman yang di capai oleh siswa dalam melakukan eksperimen.

 

c.       Kelebihan dan Kekurangan Metode

Sebagai sebuah metode, demonstrasi memiliki kelebihan dan juga kekurangannya. Menurut Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana (2012:15) kelebihan metode demonstrasi adalah:

1)      Menyederhanakan penyelesaian kegiatan belajar mengajar

2)      Menumbuhkan motivasi siswa tentang praktik yang di laksanakan

3)      Mengurangi kesalahan-kesalahan di bandingkan dengan kegiatan yang hanya mendengarkan ceramah atau membaca buku, karena siswa akan memperoleh gambaran yang jelas dari hasil pengamatanya

4)      Masalah yang timbul dalam benak siswa dapat di jawab lebih teliti pada saat pelaksanaan metode demonstrasi.

5)      Siswa akan lebih aktif dalam mengembangkan kecakapan dalam proses pembelajaran.

 

Adapun kekurangan dari metode demonstrasi masih menurut Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana (2012:15) adalah sebagai berikut:

 

1)      Metode demonstrasi merupakan metode yang tidak wajar apabila alat peraga yang digunakan tidak bisa di amati dengan seksama oleh siswa

2)      Metode demonstrasi kurang efektif apabila siswa tidak ikut serta dalam kegiatan bereksperimen

3)      Tidak semua hal dapat di demonstrasikan di kelas karena terlalu besar atau tempatnya jauh dari kelas

4)      Akan menyita waktu yang banyak dan membosankan bagi peserta yang lain

 

d.      Tips Penggunaan Metode

Untuk meminimalisir kekurangannya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam penggunaan metode demonstrasi ini, antara lain:

1)      Mulailah dengan kegiatan yang merangsang Siswa untuk berfikir.

2)      Ciptakan suasana yang menyejukkan dan menghindari suasana yang menegangkan.

3)      Guru atau siswa yang bertugas melakukan demonstrasi harus dipastikan dapat  memperagakannya dengan baik

4)      Pastikan bahwa semua siswa mengikuti jalannya demonstrasi dengan memerhatikan reaksi seluruh siswa.

5)      Berikan kesempatan kepada siswa untuk memikirkan lebih lanjut sesuai dengan yang dilihat dalam proses demonstrasi.

6)      Untuk mengukur keberhasilan pembelajaran, hendaknya diberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan.

7)      Memanfaatkan media pendukung yang tepat sehingga dapat membantu siswa untuk lebih memahami materi yang diberikan.

8)      Hendaknya dilakukan terhadap hal-hal yang bersifat praktis tetapi dapat membangkitkan minat siswa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers