METODE DEMONSTRASI
a.
Pengertian Metode
Zakiya Drajat (1995:296) menjelaskan
bahwa metode demonstrasi adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk
memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan
sesuatu kepada anak didik. Jadi metode ini menggunakan peragaan sebagai sarana untuk memperjelas suatu
pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya atau bekerjanya
suatu proses atau langkah-langkah kerja dari suatu alat atau instrumen tertentu
kepada siswa. Sebagai contoh, guru atau siswa memperlihatkan kepada
seluruh anggota kelas mengenai cara melaksanakan shalat sesuai dengan syari’at
Islam.
Tujuan metode demonstrasi dalam proses
belajar mengajar adalah untuk memperjelas pengertian konsep dan memperlihatkan
cara melakukan sesuatu atau proses terjadinya sesuatu (Muhibbin Syah, 2000:
208).
Ada beberapa karakteristik metode
demonstrasi diantaranya seperti yang diungkapkan Winataputra (2005:18) sebagai berikut:
1)
Mempertunjukan
obyek sebelumnya atau materi sebelumnya
2)
Adanya
proses peniruan
3)
Ada
alat bantu atau alat peraga yang digunakan
4)
Memerlukan
tempat yang strategi yang memungkinkan seluruh siswa aktif
b.
Sintak Metode
Ahmad
Munjin Nasih (2013: 64-65) mengemukakan bahwa langkah-langkah dalam menggunakan
metode demonstrasi meliputi:
1)
Tahap
perencanaan
a)
Merumuskan
tujun metode demonstrasi
b)
Menetapkan
langkah-langkah pokok metode demonstrasi
c)
Menyiapkn
alat-alat yang di perlukan
2)
Tahap
pelaksanaan
a)
Mengusahakan
agar metode demonstrasi dapat diikuti, diamati, oleh seluruh kelas atau siswa
b)
Menumbuhkan
sikap kritis pada siswa sehingga terjadi tanya jawab dan diskusi tentang materi
atau masalah yang didemonstrasikan
c)
Memberi
kesempatan kepada setiap siswa untuk mencoba sehingga siswa merasa yakin
tentang suatu proses
d)
Membuat
penilaian dari kegiatan dalam eksperimen tersebut
3)
Tindak lanjut
Setelah demonstrasi dan eksperimen
selesai, hendaknya guru memberikan tugas kepada siswa baik secara tertulis
maupun secra lisan, seperti membuat karangan, laporan dan lain-lain. Dengan
demikian guru dapat menilai sejauh mana hasil pemahaman yang di capai oleh
siswa dalam melakukan eksperimen.
c.
Kelebihan dan Kekurangan Metode
Sebagai sebuah metode, demonstrasi
memiliki kelebihan dan juga kekurangannya. Menurut Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana (2012:15)
kelebihan metode demonstrasi adalah:
1)
Menyederhanakan
penyelesaian kegiatan belajar mengajar
2)
Menumbuhkan
motivasi siswa tentang praktik yang di laksanakan
3)
Mengurangi
kesalahan-kesalahan di bandingkan dengan kegiatan yang hanya mendengarkan
ceramah atau membaca buku, karena siswa akan memperoleh gambaran yang jelas
dari hasil pengamatanya
4)
Masalah
yang timbul dalam benak siswa dapat di jawab lebih teliti pada saat pelaksanaan
metode demonstrasi.
5)
Siswa
akan lebih aktif dalam mengembangkan kecakapan dalam proses pembelajaran.
Adapun kekurangan dari metode demonstrasi
masih menurut Nanang
Hanafiah dan Cucu Suhana (2012:15) adalah sebagai berikut:
1)
Metode
demonstrasi merupakan metode yang tidak wajar apabila alat peraga yang
digunakan tidak bisa di amati dengan seksama oleh siswa
2)
Metode
demonstrasi kurang efektif apabila siswa tidak ikut serta dalam kegiatan
bereksperimen
3)
Tidak
semua hal dapat di demonstrasikan di kelas karena terlalu besar atau tempatnya jauh dari kelas
4)
Akan
menyita waktu yang banyak dan membosankan bagi peserta yang lain
d.
Tips Penggunaan Metode
Untuk
meminimalisir kekurangannya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam
penggunaan metode demonstrasi ini, antara lain:
1)
Mulailah
dengan kegiatan yang merangsang Siswa untuk berfikir.
2)
Ciptakan
suasana yang menyejukkan dan menghindari suasana yang menegangkan.
3)
Guru atau siswa yang bertugas
melakukan demonstrasi harus dipastikan dapat
memperagakannya
dengan baik
4)
Pastikan
bahwa semua siswa mengikuti jalannya demonstrasi dengan memerhatikan reaksi
seluruh siswa.
5)
Berikan
kesempatan kepada siswa untuk memikirkan lebih lanjut sesuai dengan yang
dilihat dalam proses demonstrasi.
6)
Untuk
mengukur keberhasilan pembelajaran, hendaknya diberikan tugas-tugas tertentu
yang ada kaitannya dengan pelaksanaan.
7)
Memanfaatkan
media pendukung yang tepat sehingga dapat membantu siswa untuk lebih memahami
materi yang diberikan.
8)
Hendaknya dilakukan
terhadap hal-hal yang bersifat praktis tetapi dapat membangkitkan minat siswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar