Judul

Sabtu, 13 Juni 2020

METODE PICTURE AND PICTURE (PP)

METODE PICTURE AND PICTURE

a.      Pengertian Metode

Suprijono (dalam huda 2014: 236), mengemukakan bahwa metode pembelajaran picture and picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan/diurutkan menjadi urutan logis. Dengan menggunakan alat bantu atau media gambar, diharapkan siswa mampu mengikuti pelajaran dengan fokus yang baik dan dalam kondisi yang menyenangkan, sehingga apa pun pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik.

Metode pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi factor utama dalam proses pembelajaran. Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta dalam ukuran besar (Marsudi, 2016).

 

b.      Sintak Metode

Langkah-langkah pembelajaran picture and picture bisa dilakukan secara individual maupun kelompok sebagai berikut:

1)      Persiapan

Guru menyiapkan gambar yang sesuai dengan indikator materi pembelajaran, dan apabila pembelajaran dilakukan secara berkelompok, maka guru hendaknya membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen.

2)      Penyampaian Kompetensi

Guru menyampaikan kompetensi dasar materi yang akan dipelajari serta indikator-indikator ketercapaian kompetensi. Tujuannya agar siswa dapat mengukur sampai sejauh mana kompetensi yang harus dikuasai.

3)      Penyajian Pengantar Materi

Guru menyampaikan pengantar materi secara umum serta memberikan motovasi pada beberapa siswa yang kemungkinan masih belum siap.

4)      Penyajian Gambar

Guru menyajikan/ membagikan gambar dan mengajak siswa/ kelompok untuk terlibat aktif dengan mengamati setiap gambar yang ditujukkan. Dengan gambar, pengajar akan lebih hemat energi, dan siswa juga akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan.

5)      Pemasangan Gambar

Guru menunjuk/ memanggil/ mengundi siswa/ kelompok secara bergantian untuk memasangkan gambar secara berurutan dan logis. Untuk pembelajaran secara berkelompk, tahap ini dilakukan secara bersama-sama dalam kelompok masing masing, baru kemudian dipresentasikan tiap kelompok secara bergilir.

6)      Penjajakan

Guru menjajagi alasan siswa/ kelompok tentang dasar pemikiran dibalik urutan gambar yang disusunnya, diajak untuk menemukannya berdasarkan indikator-indikator yang ingin dicapai.

7)      Penguatan Materi

Guru menjelaskan materi lebih lanjut sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai dengan mengulangi, menuliskan atau menjelaskan gambar-gambar tersebut agar siswa mengetahui bahwa sarana tersebut penting dalam pencapaian kompetensi dasar dan indikator-indikator yang telah ditetapkan.

8)      Menyimpulkan Materi

Guru dan siswa secara bersmama sama menyimpulkan materi serta melalukan refleksi mengenai apa yang telah dicapai dan dilakukan untuk memperkuat materi dan kompetensi dalam ingatan siswa.

 

c.       Kelebihan dan Kekurangan Metode

Sebagai sebuah metode, picture and picture memiliki kelebihan dan juga kekurangannya. Diantara kelebihan dari metode ini adalah:

1)      Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.

2)      Siswa dilatih berfikir logis dan sistematis

3)      Siswa dibantu belajar berfikir berdasarkan sudut pandang suat subjek bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktek berfikir

4)      Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas

Dengan gambar kita akan menghemat energi kita dan siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan

 

Adapun kekurangan dari metode picture and picture adalah sebagai berikut:

1)      Memerlukan waktu yang lebih banyak apabila pembelajaran secara perorangan

2)      Membuat sebagian siswa pasif, tidak mau mengungkapkan alasan urutan gambar yang dilakukannya

3)      Munculnya kekhawatiran pembelajarn melenceng dari materi

4)      Kemungkinan ada siswa yang mengurutkan gambar secara asal asalan

 

d.      Tips Penggunaan Metode

Untuk meminimalisir kekurangannya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam penggunaan metode picture and picture ini, antara lain:

1)      Pembelajaran dengan system berkelompok akan menjadikan pembelajaran semakin menarik.

2)      Peran guru sangatlah penting sebagai fasilitator dan motivator agar Siswa berani mengemukakan pendapatnya

3)      Agar proses pembelajarn melenceng dari materi, guru hendaknya menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dan materi secara singkat terlebih dahulu dan memberikan motivasi untuk belajar lebih jauh tentang materi yang dipelajari

4)      Untuk meningkatkan tanggungjkawab siswa, guru hendaknya menanyakan alasan siswa mengurutkan gambar.

5)      Guru hendaknya menentukan urutan siswa/ kelompok yang akan memepresebtasikan hasilnya dengan cara yang menarik


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers