Judul

Sabtu, 13 Juni 2020

METODE BERPIKIR REFLEKTIF / REFLECTIVE THINKING

METODE BERFIKIR REFLEKTIF

a.      Pengertian Metode

Berpikir reflektif (reflective thinking) merupakan bagian dari metode penelitan yang dikemukakan oleh John Dewey (dalam Soetriono, 2007). Pendapat Dewey menyatakan bahwa pendidikan merupakan proses sosial dimana anggota masyarakat yang belum matang (terutama anak-anak) diajak ikut berpartisipasi dalam masyarakat. Tujuan pendidikan adalah memberikan kontribusi dalam perkembangan pribadi dan sosial seseorang melalui pengalaman dan pemecahan masalah yang berlangsung secara reflektif (Reflective Thinking). Kemampuan berpikir reflektif terdiri dari kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif sama seperti kemampuan berpikir lainnya.

 

b.      Sintak Metode

Menurut John Dewey (dalam Soetriono, 2007) metode reflective thinking merupakan suatu proses berpikir aktif, hati-hati, yang dilandasi proses berpikir ke arah kesimpulan-kesimpulan yang definitif melalui lima langkah yaitu:

1)      Mengenali masalah yang datang dari dalam atau luar diri siswa itu sendiri.

2)      Menyelidiki dan menganalisa kesulitannya dan menentukan masalah yang dihadapinya.

3)      Menghubungkan uraian-uraian hasil analisisnya itu atau satu sama lain, dan mengumpulkan berbagai kemungkinan guna memecahkan masalah tersebut. Dalam bertindak ia dipimpin oleh pengalamannya sendiri.

4)      Menimbang kemungkinan jawaban atau hipotesis dengan akibatnya masing-masing.

5)      Mencoba mempraktekkan salah satu kemungkinan pemecahan yang dipandangnya terbaik. Hasilnya akan membuktikan betul-tidaknya pemecahan masalah itu. Bila pemecahan masalah itu salah atau kurang tepat, maka akan di cobanya kemungkinan yang lain sampai ditemukan pemecahan masalah yang tepat.

 

c.       Kelebihan dan Kekurangan Metode

Sebagai sebuah metode, reflective thinking memiliki kelebihan dan juga kekurangannya. Diantara kelebihan dari metode ini adalah:

1)      Belajar menyelesaikan masalah

2)      Perduli dengan kekurangan orang lain

3)      Menumbuhkan toleransi dan kebersamaan

4)      Menghargai perbedaan, menerima pendapat

5)      Kerja sama, tanggungjawab, berbagi tugas, dan saling memotivasi

6)      Keberanian mengemukakan pendapat, berargumentasi dengan baik

7)      Siswa aktif, kreatif, mengkomunikasikan ide, pembuatan produk

 

Adapun kekurangan dari metode reflective thinking adalah sebagai berikut:

1)      Siswa kurang faham langkah pembelajaran yang dilakukan

2)      Kemungkinan ada kelompok yang yang tidak aktif berdiskusi

3)      Kemungkinan ada siswa yang tidak berani mengajukan pendapatnya

 

d.      Tips Penggunaan Metode

Untuk meminimalisir kekurangannya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam penggunaan metode reflective thinking ini, antara lain:

1)      Guru memberikan penjelasan instruksi awal sejelas mugkin

2)      Disediakan media dan alat yang di butuhkan

3)      Pembagian kelompok dan posisi tempat diskusi dengan tepat

4)      Guru memberikan bimbingan pada siswa di tiap kelompok

5)      Guru memotivasi siswa agar mampu berkomunikasi efektif dan mengajukan pendapat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers