Judul

Sabtu, 13 Juni 2020

METODE MAKE A MATCH (MaM)

METODE MAKE A MATCH

a.      Pengertian Metode

Metode Make a match (mencari pasangan) dikembangkan oleh Lorna Curran (1994). Anita Lie (2008) menyatakan bahwa metode pembelajaran tipe make a match merupakan metode belajar yang memberi kesempatan siswa untuk bekerja sama dengan orang lain sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik pembelajaran. Denikian juga Tarmizi dalam Novia (2015: 12 ) menyatakan bahwa metode pembelajaran make a match artinya siswa mencari pasangan setiap siswa mendapat sebuah kartu ( bisa soal atau jawaban) lalu secepatnya mencari pasangan yang sesuai dengan kartu yang ia pegang.

Metode pembelajaran ini bertujuan agar melatih siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran secara merata, serta melatih mereka bertanggungjawab dan bekerjasama dengan anggota kelompoknya.

b.      Sintak Metode

Adapun tahapan-tahapan pelaksanaan metode pembelajaran dilakukan oleh guru dalam menerapkan metode make a match dalam proses pembelajaran sebagai berikut:

1)      Tahap Persiapan

Guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, sistem penilaian, menyiapkan kartu soal dan jawaban, membagi siswa menjadi dua kelompok (pembawa kartu pertanyaan-pertanyaan dan pembawa kartu  jawaban). Bisa juga dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan kebutuhan.

2)      Presentasi guru

Guru menyampaikan indikator pembelajaran dan menjelaskan materi secara garis besarnya sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat.

3)      Kegiatan kelompok

Jika masing–masing kelompok telah berada di posisi yang telah ditentukan, maka guru membunyikan peluit sebagai tanda agar kelompok pertama dan kedua  bergerak mencari pasangan nya masing–masing sesuai pertanyaan atau jawaban yang terdapat dikartunya. Berikan kesempatan pada mereka untuk berdiskusi saling menyampaikan pendapatnya, diskusi dilakukan oleh siswa yang membawa kartu yang berisi jawaban.

4)      Penyampaian hasil

Pasangan yang telah terbentuk wajib menunjukan pertanyaan dan jawaban kepada guru, yang kemudian dicatat nama kelompoknya. Setelah semua menunjukkan kartu yang berpasangan, tiap kelompok secara berurutan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Memberikan tanggapan.

5)      Evaluasi keberhasilan oleh guru.

Pada tahap evaluasi ini, untuk mengetahui seberapa besar kemampuan siswa dalam memahai materi yang telah diberikan dapat dilihat dari seberapa banyak pertanyaan yang diajukan dan ketepatan jawaban yang telah diberikan atau diajukan

6)      Kesimpulan

 

Adapun dalam implementasi metode make a match dalam pembelajaran, dapat melalukan tahapan berikut:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


                                                 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


c.       Kelebihan dan Kekurangan Metode

Sebagai sebuah metode, make a match memiliki kelebihan dan juga kekurangannya. Diantara kelebihan dari metode ini adalah:

1)      Bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik.

2)      Meningkatkan aktivitas kognitif dan fisik dalam belajar

3)      Suasana pembelajaran menyenangkan, karena ada unsur games

4)      Meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari.

5)      Melatih siswa mengenal dan menghargai karakter siswa lain

6)      Melatih gotong royong dan kerja sama antar siswa

7)      Melatih kedisiplinan siswa menghargai waktu untuk belajar.

8)      Memberi kesempatan kepada siswa untuk tampil presentasi (karena anggota kelompoknya relative sedikit).

 

Adapun kekurangan dari metode make a match adalah sebagai berikut:

1)      Pada kelas yang jumlah siswa nya banyak mungkin akan menimbulkan keributan.

2)      Kemungkinan banyak waktu yang terbuang.

3)      Pada awal-awal penerapan metode, kemungkinan banyak siswa yang akan malu berpasangan dengan lawan jenisnya.

4)      Kemungkinan banyak siswa yang kurang memperhatikan pada saat presentasi pasangan.

5)      Menggunakan metode ini secara terus menerus akan menimbulkan kebosanan

 

d.      Tips Penggunaan Metode

Untuk meminimalisir kekurangannya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam penggunaan metode make a match ini, antara lain:

1)      Guru perlu persiapan bahan dan alat yang memadai

2)      Sebelum memulia mencari pasangan, posisi siswa diatur sesuai dengan kartu yang diperoleh masing masing

3)      Guru hendaknya memberikan bimbingan dan pengarahan dalam berbagai kesempatan agar tidak terjadi keributan didalam kelas.

4)      Waktu yang tersedia perlu dibatasi jangan sampai siswa terlalu banyak bermain- main dalam proses pembelajaran

5)      Guru senantiasa mengarahkan siswa agar senantiasa memperhatikan pada saat presentasi pasangan.

6)      Sebaiknya metode ini dikolaborasikan dengan permainan,  supaya tidak menimbulkan kebosanan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers