Judul

Kamis, 31 Januari 2013

PERMENDIKNAS NO 22, 23 Th 2006, PERMENDIKNAS NO 24 Th 2007 SERTA PERMENAG NO 2 TAHUN 2008 KAITANNYA DENGAN MATERI SKI


Karya : Iis Suryatini

A.    DESKRIPSI PERMENDIKNAS NO 22, 23 Th 2006 DAN 24 Th 2007
1.      PERMENDIKNAS NO 22 TAHUN 2006
Permendiknas nomor 22 ini berisi tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan ini sebagai wujud Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan. Dalam dokumen ini dibahas standar isi sebagaimana dimaksud oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 ini secara keseluruhan mencakup:
a)      kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan,
b)      beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah,
c)      kurikulum tingkat satuan pendidikan yang akan dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak terpisahkan dari standar isi, dan kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
a.      Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Dalam kerangka dasar dan struktur kurikulum, SKI yang merupakan sub mata pelajaran PAI termasuk ke dalam kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan.
Kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar pada setiap tingkat dan/atau semester.

b.      beban belajar
Satuan pendidikan SD/MI/SDLB melaksanakan program pendidikan dengan menggunakan sistem paket. Satuan pendidikan SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB dan SMK/MAK kategori standar menggunakan sistem paket atau dapat menggunakan sistem kredit semester. Satuan pendidikan SMA/MA/SMALB dan SMK/MAK kategori mandiri menggunakan sistem kredit semester.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka ditetapkan sebagai berikut:
1)      SD/MI selama 35 menit; dengan 29 s.d. 34 jam pembelajaran per minggu
2)      SMP/MTs selama 40 menit; dengan 34 jam pembelajaran per minggu
3)      SMA/MA / SMK/MAK selama 45 menit, dengan 38 s.d. 39 jam pembelajaran per minggu

c.       Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta  panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut:
1)      Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya
2)      Beragam dan terpadu
3)      Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,  teknologi, dan seni
4)      Relevan dengan  kebutuhan kehidupan
5)      Menyeluruh dan berkesinambungan
6)      Belajar sepanjang hayat
7)      Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

d.      Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

2.      PERMENDIKNAS NO 23 TAHUN 2006
Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 23 ini berisi tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik, yang meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi lulusan  minimal mata pelajaran.

a.    Standar Kompetensi Lulusan  Satuan  Pendidikan (SKL-SP)
Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) dikembangkan  berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan, yakni:
1)        Pendidikan  Dasar,  bertujuan: meletakkan dasar kecerdasan,      pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup      mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2)        Pendidikan Menengah bertujuan: meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak      mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan      lebih lanjut  
3)        Pendidikan Menengah Kejuruan bertujuan:      meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta      keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut  sesuai dengan kejuruannya

b.    Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) 
 Mata Pelajaran PAI termasuk dalam kelompok Agama dan Akhlak Mulia; yang  bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.
1)      SK-KMP Agama dan Akhlak Mulia di SD/MI
a)      Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak
b)      Menunjukkan sikap jujur dan adil
c)      Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya
d)     Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
e)      Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya
f)       Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan

2)      SK-KMP Agama dan Akhlak Mulia di SMP/MTs
a)        Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja
b)        Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan
c)        Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
d)       Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
e)        Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya
f)         Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab
g)        Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama

3)      SK-KMP Agama dan Akhlak Mulia di SMA/MA
a)      Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
b)      Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global
c)      Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
d)     Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
e)      Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
f)       Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
g)      Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam kehidupan sesuai dengan tuntunan agama
h)      Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab


4)      SK-KMP Agama dan Akhlak Mulia di SMAK/MAK
a)      Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
b)      Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global
c)      Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
d)     Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
e)      Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
f)       Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
g)      Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam kehidupan sesuai dengan tuntunan agama
h)      Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab


c.       Standar Kompetensi Kelulusan Mata Pelajaran (SKL-MP) 
1)      SKL-MP PAI untuk SD/MI
a)        Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, mulai surat Al-Fatihah sampai surat Al-‘Alaq
b)        Mengenal dan meyakini aspek-aspek rukun iman dari iman kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar
c)        Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta menghindari perilaku tercela
d)       Mengenal dan melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci (thaharah) sampai zakat serta mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji
e)        Menceritakan kisah nabi-nabi serta mengambil teladan dari kisah tersebut dan menceritakan kisah tokoh orang-orang tercela dalam kehidupan nabi

2)      SKL-MP PAI untuk SMP/MTs
a)      Menerapkan tata cara membaca Al-qur’an menurut tajwid, mulai dari cara membaca “Al”- Syamsiyah dan “Al”- Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf
b)      Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna
c)      Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah
d)     Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat
e)      Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para shahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara


3)      SKL-MP PAI untuk SMAMA
a)      Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
b)      Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna
c)      Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat dan raja dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabzir dan fitnah
d)     Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam
e)      Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia

4)      SKL-MP PAI untuk SMK/MAK
a)      Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
b)      Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna
c)      Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah
d)     Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam
e)      Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia


3.      PERMENDIKNAS NO 24 TAHUN 2007
Permendiknas NO 24 Tahun 2007 tentang    Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi  dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah, yang terdiri:
1)        Pasal 1 berisi tentang ketentuan pengembangan KTSP Pendidikan Dasar dan Menengah.
2)        Pasal 2 berisi tentang Penerapan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 dan 23 Tahun 2006
3)        Pasal 3  berisi tentang kewenangan Gubernur, Bupati/ Walikota dan menteri Agama dalam Penerapan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 dan 23 Tahun 2006, dengan ketentuan:
a)      Gubernur dapat mengatur jadwal pelaksanaannya untuk satuan pendidikan menengah dan satuan pendidikan khusus
b)      Bupati/ Walikota dapat mengatur jadwal pelaksanaannya untuk satuan pendidikan menengah disesuaikan dengan kondisi dan kesiapan satuan pendidikan di kabupaten/kota masing-masing
c)      Menteri Agama dapat mengatur jadwal pelaksanaannya untuk satuan pendidikan menengah dan untuk satuan pendidikan madrasah ibtidaiyah (MI),  madrasah tsanawiyah (MTs),  madrasah aliyah (MA), dan madrasah aliyah kejuruan (MAK),  disesuaikan dengan kondisi dan kesiapan satuan pendidikan yang bersangkutan
4)        Pasal 4 berisi tentang kewenangan BNSP
5)        Pasal 5 tentang kewenangan Direktorat Jenderal  Manajemen  Pendidikan Dasar dan Menengah
6)        Pasal 6 tentang kewenangan Direktorat  Jenderal  Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7)        Pasal 7 tentang tugas dan kewenangangan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
8)        Pasal 8 tentang tugas dan kewenangangan Direktorat Jenderal  Pendidikan Tinggi
9)        Pasal 9 tentang tugas dan kewenangangan Sekretariat Jenderal
10)    Pasal 9 tentang tugas dan kewenangangan Departemen lain yang menyelenggarakan satuan pendidikan dasar dan         menengah


4.      PERMENAG NO 2 TAHUN 2008
Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan Dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah
a.      SKL Sejarah Kebudayaan Islam MI
Mengenal, mengidentifikasi, meneladani, dan mengambil ibrah dari sejarah Arab pra- Islam, sejarah Rasulullah SAW, khulafaurrasyidin, serta perjuangan tokoh-tokoh agama Islam di daerah masing-masing.

b.      SKL Sejarah Kebudayaan Islam MTs
1)        Meningkatkan pengenalan dan kemampuan mengambil ibrah terhadap peristiwa penting sejarah kebudayaan Islam mulai perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan para khulafaurrasyidin, Bani Umaiyah, Abbasiyah, Al-Ayyubiyah sampai dengan perkembangan Islam di Indonesia.
2)        Mengapresiasi fakta dan makna peristiwa-peristiwa bersejarah dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni.
3)        Meneladani nilai-nilai dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam peristiwa bersejarah.
 


c.       SKL Sejarah Kebudayaan Islam MA
1)        Memahami dan mengambil ibrah sejarah dakwah Nabi Muhammad pada periode Makkah dan periode Madinah, masalah kepemimpinan umat setelah Rasulullah SAW wafat,  perkembangan Islam pada abad klasik/zaman keemaasan (650 - 1250 M), abad pertengahan /zaman kemunduran (1250 M – 1800 M), masa modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang), serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia.
2)        Mengapresiasi fakta dan makna peristiwa-peristiwa bersejarah dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni.
3)        Meneladani tokoh-tokoh Islam yang berprestasi dalam perkembangan sejarah kebudayaan/peradaban Islam.

d.      SKL Sejarah Kebudayaan Islam MAK
1)        Memahami dan mengambil ibrah sejarah dakwah Nabi Muhammad pada periode Makkah dan Madinah, masalah kepemimpinan umat setelah Rasulullah SAW wafat,  perkembangan Islam pada abad pertengahan/zaman kemunduran (1250 M – 1800 M), abad pertengahan/zaman kemunduran (1250 M – 1800 M), masa modern/zaman kebangkitan (1800 – sekarang), serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia.
2)        Mengapresiasi fakta dan makna peristiwa-peristiwa bersejarah dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni.
3)        Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan sejarah kebudayaan/peradaban Islam.

e.       Stukur Kurikulum MI, Mts, MA
1)      Struktur Kurikulum di Madrasah Ibtidaiyah untuk mata pelajaran SKI adalah diberikan mulai kelas IV, V dan VI dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran setiap minggunya dari 39 jam yang diterima siswa tiap kelasnya perminggu. Dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
2)      Struktur Kurikulum di Madrasah Tsanawiyah untuk mata pelajaran SKI adalah diberikan pada setiap tingkatan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran setiap minggunya dari 42 jam yang diterima siswa tiap kelasnya perminggu.
3)      Struktur Kurikulum di Madrasah Aliyah baik di program IPA, IPS dan program bahasa, mata pelajaran SKI diberikan  kelas XII semester dua, dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran setiap minggunya dari 45 jam yang diterima siswa tiap kelasnya perminggu. Sedangkan di kelas X semester 1 dan 2, kelas XI semester 1 dan 2, serta kelas XII semester 1, SKI tidak diberikan.
4)      Sedangkan Struktur Kurikulum di Madrasah Aliyah Program keagamaan, mata pelajaran SKI diberikan mulai kelas XI semester 1, sampai kelas XII semester dua, dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran setiap minggunya dari 45 jam yang diterima siswa tiap kelasnya perminggu. Sedangkan di kelas X baik semester 1 maupun semester 2, SKI tidak diberikan.

f.       Tujuan Sejarah Kebudayaan Islam di MI, MTs dan MA
Sejarah Kebudayaan Islam di MI, MTs dan MA merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam pada masa lampau. Secara substansial, mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan,  membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik.
1)      Tujuan SKI di MI
SKI di Madrasah Ibtidaiyah mulai dari sejarah masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Nabi Muhammad SAW, sampai dengan masa Khulafaurrasyidin, yang bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
a)      Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam  yang telah dibangun oleh Rasulullah SAW dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b)      Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan  sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
c)      Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d)     Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
e)      Mengembangkan  kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

2)      Tujuan SKI di MTs
SKI di Madrasah Tsanawiyah mulai dari perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin, Bani ummayah, Abbasiyah, Ayyubiyah sampai perkembangan Islam di Indonesia, yang bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
a)      Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam  yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b)      Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan  sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan.
c)      Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d)     Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
e)      Mengembangkan  kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

3)      Tujuan SKI di MA
SKI di Madrasah Aliyah mulai dari dakwah Nabi Muhammad pada periode Makkah dan periode Madinah, kepemimpinan umat setelah Rasulullah SAW wafat, sampai perkembangan Islam periode klasik (zaman keemasan) pada tahun 650 M–1250 M, abad pertengahan/zaman kemunduran (1250 M–1800 M), dan masa modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang), serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia, yang bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
a)      Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam  yang telah dibangun oleh Rasulullah SAW dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b)      Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan  sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
c)      Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d)     Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
e)      Mengembangkan  kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni dan lain-lain untuk mengembangkan Kebudayaan dan peradaban Islam.



4)      Tujuan SKI di MAK
a.       Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam  yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b.      Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan  sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
c.       Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d.      Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
e.       Mengembangkan  kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

g.      Ruang Lingkup Sejarah Kebudayaan Islam di MI, MTs dan MA
1)      Ruang Lingkup SKI di MI, meliputi:
a)      Sejarah masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Nabi Muhammad SAW.
b)      Dakwah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang meliputi kegigihan dan ketabahannya dalam berdakwah, kepribadian Nabi Muhammad SAW, hijrah Nabi Muhammad SAW ke Thaif, peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
c)      Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib, keperwiraan Nabi Muhammad SAW, peristiwa Fathu Makkah, dan peristiwa akhir hayat Rasulullah SAW.
d)     Peristiwa-peristiwa pada masa khulafaurrasyidin.
e)      Sejarah perjuangan tokoh agama Islam di daerah masing-masing.

2)      Ruang Lingkup SKI di MTs, meliputi:
a)      Pengertian dan tujuan mempelajari sejarah kebudayaan Islam
b)      Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Makkah
c)      Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Madinah
d)     Memahami peradaban Islam pada masa Khulafaurrasyidin
e)      Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Umaiyah 
f)       Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Abbasiyah
g)      Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah
h)      Memahami perkembangan Islam di Indonesia

3)      Ruang Lingkup SKI di MA, meliputi:
a)      Dakwah Nabi Muhammad pada periode Makkah dan periode Madinah.
b)      Kepemimpinan umat setelah Rasulullah SAW wafat.
c)      Perkembangan Islam periode klasik/zaman keemasan (pada tahun 650 M – 1250 M).
d)     Perkembangan Islam pada abad pertengahan/zaman kemunduran (1250 M – 1800 M).
e)      Perkembangan Islam pada masa modern /zaman kebangkitan (1800-sekarang). 
f)       Perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia.

4)      Ruang Lingkup SKI di MAK, meliputi:
a)      Dakwah Nabi Muhammad pada periode Makkah dan periode Madinah.
b)      Kepemimpinan umat setelah Rasulullah SAW wafat.
c)      Perkembangan Islam periode klasik (zaman keemasan) pada tahun 650 M – 1250 M
d)     Perkembangan Islam pada abad pertengahan/zaman kemunduran (1250 M – 1800 M)
e)      Perkembangan Islam pada masa modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang) 
f)       Perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia.

h.      SK dan KD Sejarah Kebudayaan Islam di MI, Mts  dan ma
1)        SK-KD SKI di MI
Kelas
Smt
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
III
1
1. Mengenal sejarah masyarakat Arab pra- Islam
1.1  Menceritakan kondisi alam, sosial, dan  perekonomian masyarakat Arab pra-Islam
1.2  Menjelaskan keadaan adat-istiadat dan kepercayaan masyarakat Arab pra-Islam
1.3    Menjelaskan masa remaja atau masa muda Nabi Muhammad SAW 
1.4    Mengambil ibrah dari sejarah masyarakat Arab pra-Islam

III
2
2. Mengenal sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW
2.1   Menceritakan kejadian luar biasa yang mengiringi lahirnya Nabi Muhammad SAW
2.2   Menceritakan sejarah kelahiran dan silsilah Nabi Muhammad SAW
2.3   Mengambil ibrah dari kenabian dan kerasulan Muhammad SAW



3. Mengenal peristiwa kerasulan Muhammad SAW
3.1.  Mendeskripsikan peristiwa kerasulan Muhammad SAW
3.2   Mengambil ibrah peristiwa kerasulan Muhammad SAW

IV
1
1. Mengenal dakwah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya
1.1    Menjelaskan dakwah Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya
1.2    Menunjukkan contoh ketabahan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya dalam berdakwah
1.3   Meneladani  ketabahan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dalam berdakwah



2. Mengenal kepribadian Nabi Muhammad SAW
2.1   Mengidentifikasi  ciri-ciri kepribadian Nabi Muhammad SAW  sebagai rahmat bagi seluruh alam
2.2   Menunjukkan contoh perilaku yang meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam
2.3   Meneladani  kepribadian Nabi Muhammad SAW  sebagai rahmat bagi seluruh alam

IV
2
3. Memahami hijrah Nabi Muhammad SAW ke Thaif  dan Habsyah
3.1   Mengidentifikasi sebab-sebab Nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif dan Habsyah
3.2   Menceritakan  peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Thaif dan Habsyah
3.3   Meneladani  kesabaran Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa hijrah ke Thaif dan Habsyah



4. Memahami peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
4.1   Mendeskripsikan  peristiwa Isra’-Mi’raj Nabi Muhammad SAW
4.2   Mengambil hikmah dari peristiwa Isra’-Mi’raj Nabi Muhammad SAW

V
1
1. Mengenal peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib
1.1   Mengidentifikasi sebab-sebab hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib
1.2   Menceritakan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke  Yatsrib
1.3   Mengambil hikmah dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib



2. Memahami keperwiraan Nabi Muhammad SAW
2.1   Mendeskripsikan upaya yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam membina masyarakat Madinah (sosial, ekonomi, agama, dan pertahanan)
2.1  Meneladani  keperwiraan Nabi Muhammad SAW dalam membina masyarakat Madinah

V
2
3. Mengenal peristiwa Fathu Makkah
3.1   Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya Fathu Makkah
3. 2   Menceritakan kronologi peristiwa Fathu Makkah
3.3   Mengambil ibrah dari peristiwa Fathu Makkah



4. Mengidentifikasi peristiwa akhir hayat Rasulullah SAW
4.1    Menceritakan peristiwa-peristiwa di akhir hayat Rasulullah SAW
4.2   Mengambil hikmah dari peristiwa akhir hayat Rasulullah SAW

VI
1
1. Mengenal sejarah khalifah
    Abu Bakar as-Shiddiq
1.1  Menjelaskan arti dan tugas khulafaurrasyidin
1.2  Menceritakan silsilah, kepribadian Abu Bakar  as-Shiddiq dan perjuangannya dalam dakwah Islam
1.3  Menunjukkan contoh-contoh nilai-nilai positif dari khalifah Abu Bakar as-Shiddiq
1.4  Meneladani nilai-nilai positif dari kekhalifahan Abu Bakar As Siddiq


2. Mengenal sejarah khalifah
    Umar bin Khattab
2.1    Menceritakan silsilah, kepribadian Umar bin Khattab dan perjuangannya dalam dakwah Islam
2.2    Menunjukkan contoh-contoh nilai-nilai positif dari khalifah Umar bin Khattab
2.3    Meneladani nilai-nilai positif dari kekhalifahan Umar bin Khattab



3. Mengenal sejarah khalifah Utsman bin Affan

3.1    Menceritakan silsilah, kepribadian Utsman bin Affan dan  perjuangannya dalam dakwah Islam
3.2    Menunjukkan contoh-contoh nilai-nilai positif dari khalifah Utsman bin Affan
3.3    Meneladani nilai-nilai positif dari kekhalifahan Utsman bin Affan

Kelas VI
2
4.    Mengenal sejarah khalifah Ali bin Abi Thalib
4.1   Menceritakan silsilah, kepribadian, dan perjuangan khalifah Ali bin Abi Thalib
4.2   Menunjukkan contoh-contoh nilai-nilai positif dari kekhalifahan Ali bin Abi Thalib
4.3   Meneladani nilai-nilai positif dari kekhalifahan Ali bin Abi Thalib



 5.    Mengenal sejarah perjuangan tokoh agama Islam di daerah masing-masing.
5.1  Mengidentifikasi tokoh-tokoh agama Islam di daerah masing-masing
5.2   Menceritakan sejarah perjuangan tokoh agama Islam di daerah masing-masing
5.3   Meneladani perjuangan tokoh agama Islam di daerah masing-masing


2)        SK-KD SKI di MTs
KLS
SMT
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
VII
1
1.   Memahami sejarah kebudayaan Islam



·         Menjelaskan pengertian kebudayaan Islam
·         Menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari sejarah kebudayaan Islam
·         1.3    Mengidentifikasi bentuk/wujud kebudayaan Islam



2.   Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Makkah

·         Mendeskripsikan misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat
·         Mengambil ibrah dari misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian,
·         kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat untuk masa kini dan yang akan datang
·         Meneladani perjuangan Nabi Muhammad dan para sahabat dalam menghadapi masyarakat Makkah



2.   Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Madinah

·          Mendeskripsikan sejarah Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan
·         3.2    Mengambil ibrah dari misi Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan untuk masa kini dan yang akan datang
·         3.3    Meneladani semangat perjuangan Nabi dan para sahabat di Madinah

Kelas VII
2
1. Memahami sejarah perkembangan Islam pada masa Khulafaurrasyidin
·         1.1    Menceritakan berbagai prestasi yang dicapai oleh Khulafaurrasyidin
·         1.2    Mengambil ibrah dari prestasi-prestasi yang dicapai oleh Khulafaurrasyidin untuk masa kini dan yang akan datang
·         1.3    Meneladani gaya kepemimpinan
·                   Khulafaurrasyidin



2. Memahami perkembangan Islam pada masa Bani Umaiyah

·            Menceritakan sejarah berdirinya daulah Amawiyah
·            Mendeskripsikan perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Umaiyah
·            Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Umaiyah
·            Mengambil ibrah dari perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Umaiyah untuk masa kini dan yang akan datang
·         2.5    Meneladani kesederhanaan dan kesalihan Umar bin abdul Aziz

Kelas VIII
1
1. Memahami perkembangan Islam pada masa Bani Abbasiyah
·         1.1   Menceritakan sejarah berdirinya Daulah Abbasiyah
·         1.2   Mendeskripsikan perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah
·         1.3   Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah
·         1.4   Mengambil ibrah dari perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah untuk masa kini dan yang akan datang
·         1.5 Meneladani ketekunan dan kegigihan Bani Abbasiyah

Kelas VIII
2
2. Memahami perkembangan Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah
·         2.1   Menceritakan sejarah berdirinya Dinasti al-Ayyubiyah
·         2.2   Mendeskripsikan perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti al-Ayyubiyah
·         2.3   Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah
·         2.4   Mengambil ibrah dari perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti al-Ayyubiyah untuk masa kini dan yang akan datang
·         2.5   Meneladani sikap keperwiraan Shalahuddin al-Ayyubi

KelasIX
1
1. Memahami perkembangan Islam di Indonesia
·         1.1   Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran
·         1.2   Menceritakan sejarah beberapa kerajaan Islam di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi
·         1.3   Mengidentifikasi para tokoh dan perannya dalam perkembangan Islam di Indonesia
·         1.4   Meneladani semangat para tokoh yang berperan dalam perkembangan Islam di Indonesia

KelasIX
2
1. Memahami sejarah tradisi Islam Nusantara

·         1.1   Menceritakan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam
·         Memberikan apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara


3)        SK-KD SKI di MA
KLS
SMT
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
Kelas XII
2
1.    Memahami keteladanan dakwah
      Rasulullah dalam membina umat

·         Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW pada periode Makkah dan Madinah
·         Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW pada periode Makkah dan Madinah
·         Mengidentifikasi hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Makkah dan Madinah
·         Mengambil ibrah dari perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Makkah dan Madinah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang.



2.   Memahami masalah kepemimpinan umat Islam pasca Nabi wafat

·         Menceritakan proses dan model pemilihan kepemimpinan pada masa Khulafaaurraasyidiin
·         Mendeskripsikan strategi kepemimpinan Khulafaaurraasyidiin
·          Mengambil ibrah dari kepemimpinan Khulafaaurraasyidiin untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang



3.   Memahami perkembangan Islam periode klasik (zaman keemasan) pada tahun 650 M – 1250 M

·         Menjelaskan perkembangan Islam pada periode klasik
·         Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam pada periode klasik
·         Mengambil ibrah dari perkembangan Islam pada periode klasik untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang
·         Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam pada periode klasik



4.  Memahami perkembangan Islam pada periode pertengahan/zaman kemunduran (1250 M – 1800 M)
·         Menjelaskan perkembangan Islam pada abad pertengahan
·         Menceritakan sebab-sebab kemunduran Islam pada abad pertengahan
·         Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan Islam pada periode pertengahan untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang

Kelas XII
2
1.      Memahami perkembangan Islam pada masa modern /zaman kebangkitan (1800-sekarang)

·         Menjelaskan perkembangan Islam pada masa modern
·         Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam pada masa modern
·         Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan Islam pada masa modern
·         Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam pada masa modern



2.      Memahami perkembangan Islam di Indonesia

·         Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia
·         Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia
·         Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan Islam di Indonesia
·         Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia



3.     Memahami perkembangan Islam di dunia
·         Menjelaskan perkembangan Islam di dunia
·         Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di dunia
·         Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan Islam di dunia
·         Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di dunia
4)      SK-KD SKI di MAK
KLS
SMT
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
XI
I
5.   Memahami keteladanan dakwah Rasulullah dalam membina umat

·         Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW pada periode Makkah dan Madinah.
·         Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW pada periode Makkah dan Madinah.
·         Mengidentifikasi hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Makkah dan Madinah.
·         Mengambil ibrah dari perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Makkah dan Madinah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang



6.   Memahami masalah kepemimpinan umat Islam pasca Nabi wafat

·         Menceritakan proses dan model pemilihan kepemimpinan pada masa Khulafaur Rasyidin
·         Mendeskripsikan strategi kepemimpinan Khulafaurrasyidin
·         Mengambil ibrah dari kepemimpinan Khulafaurrasyidin untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang

XI
2
7.   Memahami perkembangan Islam periode klasik (zaman keemasan) pada tahun 650 M – 1250 M

·         Menjelaskan perkembangan Islam pada periode klasik
·         Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam pada periode klasik
·         Mengambil ibrah dari perkembangan Islam pada periode klasik untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang
·         Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam pada periode klasik



8.  Memahami perkembangan Islam pada periode pertengahan/zaman kemunduran (1250 M – 1800 M)
·         Menjelaskan perkembangan Islam pada abad pertengahan
·         Menceritakan sebab-sebab kemunduran Islam pada abad pertengahan
·         Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan Islam pada periode pertengahan untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang

Kelas XII
1
1.  Memahami perkembangan Islam pada masa modern /zaman kebangkitan (1800-sekarang)

·         Menjelaskan perkembangan Islam pada masa modern
·         Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam pada masa modern
·         Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan Islam pada masa modern
·         Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam pada masa modern

Kelas XII
2
2.  Memahami perkembangan Islam pada masa modern /zaman kebangkitan (1800-sekarang)

·         Menjelaskan perkembangan Islam pada masa modern
·         Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam pada masa modern
·         Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan Islam pada masa modern
·         Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam pada masa modern


3.    Memahami perkembangan Islam di Indonesia

·         Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia
·         Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia
·         Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan Islam di Indonesia
·         Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia



4.    Memahami perkembangan Islam di dunia
·         Menjelaskan perkembangan Islam di dunia
·         Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di dunia
·         Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan Islam di dunia
·         Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di dunia



i.        Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.


B.     ANALISIS TERHADAP PERMENDIKNAS NO 22, 23 TH 2006, PERMENDIKNAS NO 24  TH 2007 DAN PERMENAG NO 2 TH 2008
Dari deskripsi di atas, penulis mencoba menganalisis bahwa pembelajaran SKI baik di Madrasah maupun di Sekolah umum telah memiliki Regulasi dari Pemerintah Indonesia melalui Permendiknas dan Permenag sebagai berikut:
1.      Permendiknas Nomor 22 tahun 2006
Pebelajaran SKI di Madrasah atau di Sekolah Umum regulasinya telah diatur dalam peraturan menteri, baik melalui Permendiknas maupun Permenag Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan. Permendiknas nomor 22 ini berisi tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang merupakan salahsatu standar nasional. Permendiknas nomor 22 ini secara keseluruhan mencakup: kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, KTSP dan kalender pendidikan.

a)      Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Dalam kerangka dasar kurikulum, SKI tidak dibahas secara langsung karena SKI yang merupakan sub mata pelajaran PAI termasuk ke dalam kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

b)     Beban Belajar, KTSP dan Kalender Pendidikan
Demikian pula dalam beban belajar, dan KTSP dalam Permendiknas ini belum atau tidak dibahas secara langsung sebab SKI di sekolah umum baik tingkat Dasar maupun tingkat menengah bukan merupakan bidangstudi tersendiri tetapi sub bidang studi dalam PAI.am silabus berada pada urutan terakhir dari setiap materinya.
Struktur Kurikulum untuk PAI diberikan 2 jam setiap minggunya bagi seluruh tingkatan baik di SD, SMP, SMA maupun SMK. Dan di dalam PAI tersebut ada materi SKI yang biasanya diberika di akhir semester.
Menurut hemat penulis, Pembelajaran SKI yang diberikan hanya dua jam pelajaran setiap semesternya, dan itupun diberikan di akhir semester. Hal ini dirasa kurang memiliki waktu yang tepat apabila kita hubungkan dengan tujuan pembalajaran materi SKI yang tidak hanya sebagai proses transformasi pengetahuan mengenai data dan peristiwa masa lalu, tetapi juga tranformasi nilai-nilai yang perlu diteladani oleh anak didik.
Oleh karena itu, sebagai seorang guru kita dituntut untuk mensiasati hal tersebut bagaimana caranya agar pembelajaran SKI dapat lebih bermakna walaupun hanya dalam waktu yang sempit. Menurut penulis, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain dengan (1) meningkatkan penguasaan materi sejarah kebudayaan Islam. Bagaimanapun, pembelajaran SKI tidak bisa lepas dari detail materi, misalnya waktu, tokoh, tempat, dan pertistiwa, meskipun pembelajaran SKI tidak hanya berhenti pada materi. Penguasaan materi secara mendalam akan membantu kita sebagai guru untuk memberikan pemahaman komprehensif (sesuai struktur ilmu) terhadap anak didik. (2) Guru hendaknya memahami lebih dahulu tentang nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam materi yang akan diajarkan, baru kemudian diajarkan kepada anak didik, sehingga mereka mampu menghayati dan meneladani dalam kehidupan mereka sehari-hari. Oleh karena itu, pemilihan metode yang tepat menjadi hal yang sangat penting

2.      Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006
Setelah SI, sesuai dengan keharusannya, pemerintah mengeluarkan Peraturan melalui Permendiknas nomor 23 tentang SKL yang digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik, SKI belum dibahas secara khusus melainkan merupakan bagian dari Mata Pelajaran PAI termasuk dalam kelompok Agama dan Akhlak Mulia.

a)      SKL Satuan Pendidikan (SKL-SP)
Dalam SKL-SP, belum dibahas secara khusus keterkaitan SKI dalam SKL, hal ini terlihat dari SKL-SP dari SMA yaitu meletakkan dan meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Pencapaian SKL-SP pada kata aklak mulia dapat diterapkan melaui berbagai mata pelajaran, terutama PAI yang di dalamnya ada SKI.

b)     SKL Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP)
Demikian pula dalam SK-KMP, disebutkan bahwa kelompok Agama dan Akhlak Mulia; bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Pencapaian tujuan SKL-MP tersebut dapat diterapkan melalui pembelajaran SKI dengan cara mengambil ibrah dari sejarah yang diajarkan. Dalam penjelasan berikutnya Permendiknas ini membahas SK-KMP Agama dan Akhlak mulia pada tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA yang di dalamnya belum terdapat materi SKI secara langsung, tapi hanya tersirat.

c)      SKL Mata Pelajaran (SKL-MP)
Baru pada penjelasan menganai SKL MP, (dalam hal ini PAI), di dalamnya sudah mulai muncul materi SKI sebagai berikut:
a)      Untuk tingkat SD/MI, SKL-MP nya adalah: Menceritakan kisah nabi-nabi serta mengambil teladan dari kisah tersebut dan menceritakan kisah tokoh orang-orang tercela dalam kehidupan nabi
b)      Untuk tingkat SMP/MTs, SKL-MP nya adalah: Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para shahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara
c)      Untuk tingkat SMA/MA SKL-MP nya adalah: Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia
d)     Untuk tingkat SMK/MAK, SKL-MP nya adalah: Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia

e)      SK-KD PAI di SD, SMP, SMA/SMK
Kemudian SKL-SKL tersebut dituangkan ke dalam SK-KD pada tiap-tiap jenjang. Dan menurut penulis, SK-KD Materi SKI di SD, SMP MK, maka terlihat periodesasi Sejarah Kebudayaan Islam secara umum sudah terakomodir dimulai sejak masa kalahiran dan pertumbuhan Islam (kelahiran Nabi, perjuangan beliau menyebarkan Islam hingga wafat, masa Khulfaurrasyidin), masa perkembangan dan keemasan (Dinasti Umayyah, Abbasiyah), masa kemunduran, masa Tiga Kerajaan Besar, dan masa kebangkitan kembali. Peiodesasi ini menunjukkan jatuh bangunnya sejarah Islam sepanjang perjalanannya. Sesuai dengan makna filosofis yang terkandung di dalam kata syajarah (pohon), ia tumbuh, berkembang, rindang dan berbuah, menua dan goyah, akhirnya roboh. Setelah roboh tunas berikutnya berusaha untuk tumbuh lagi dan bangkit. Siapa yang berperan sebagai tunas-tunas yang berusaha untuk terus tumbuh dan berkembang. Mereka adalah orang yang dapat menangkap pelajaran yang terkandung di dalam dinamika sejarah kebudayaan Islam
Hanya saja menurut penulis dalam materi sejarah Islam di Indonesia untuk siswa SMP Kelas IX Smt 2, seakan ada materi ”titipan” yakni pada KD Tradisi Islam Nusantara yang jelas-jelas hal ini merupakan kontroversi dalam hal aqidah, sementara penulis yakin bahwa core dari SKI itu adalah untuk memurnikan aqidah.

3.      Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007
Sebagai pedoman pelaksanaan Permendiknas nomor 22 dan 23 tahun 2006 tersebut, maka keluarkah Permendiknas nomor 24 Tahun 2007, yang menelaskan secara rinci tentang bagaimana teknis pelaksanaan kedua Permendiknas tersebut. Salah satunya menelaskan tentang kewenangan Menteri Agama yakni mengatur jadwal pelaksanaannya untuk satuan pendidikan menengah dan untuk Satuan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI),  Madrasah Tsanawiyah (MTs),  Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK),  yang nanti di dalamnya ada SKI sebagai sebuah mata pelajaran.

4.      Permenag Nomor 2 Tahun 2008
Atas dasar kewenangan pada Permendiknas Nomor 24 tahun 2007 tersebut, kemudian Menteri Agama mengeluarkan peraturan melalui Permenag nomor 2 tahun 2008 tentang SKL dan SI PAI dan Bahasa Arab di Madrasah, yang di dalamnya dibahas mengenai SKL dan SI SKI mulai dari MI, MTs, MA dan MAK.

a)      SKL SKI di Madrasah
Dalam SKL SKI di Madrasah dinyatakan bahwa peserta didik mampu memahami dan mengambil ibrah dari sejarah Arab pra- Islam, dakwah Nabi Muhammad pada periode Makkah dan periode Madinah, masalah kepemimpinan umat setelah Rasulullah SAW wafat,  perkembangan Islam pada abad klasik/zaman keemaasan (650 - 1250 M), abad pertengahan /zaman kemunduran (1250 M – 1800 M), masa modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang), serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia. Kemudian disebutkan pula bahwa tujuan SKI di Madrasah secara umum sama mulai dari MI, MTs, MA/MAK, yang membedakan hanya dalam hal kedalaman materi. Adapaun tujuan tersebut adalah membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran Islam, pentingnya waktu dan tempat, melatih daya kritis dalam memahami fakta sejarah, menumbuhkan apresiasi dan penghargaan terhadap peninggalan sejarah Islam, serta mengembangkan  kemampuan dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam).
Menurut penulis, tujuan dan manfaat paling mendasar dari pembelajaran SKI adalah menjadikan persitiwa masa lalu yang telah terjadi sebagai uswah hasanah dan ’ibrah. Tujuan dan manfaat tersebut baru dapat diwujudkan jika pembelajaran SKI tidak hanya sebagai proses transformasi pengetahuan mengenai data dan peristiwa masa lalu, tetapi juga tranformasi nilai-nilai yang perlu diteladani oleh anak didik. Mempelajari SKI pada dasarnya bukan sekedar menghafal data dan fakta masa lalu tentang perjalanan Islam, namun yang lebih penting adalah memaknai data tersebut untuk kepentingan sekarang. Karena itu, tugas kita selaku pendidik   bukan sekedar mewajibkan kepada peserta didik untuk menghafal sebanyak-banyaknya peristiwa sejarah kebudayaan Islam, namun bagaimana kita kaitkan berbagai data sejarah itu dengan permasalahan peserta didik dan masalah masyarakat saat ini. Kalau hal ini kita lakukan, maka sebenarnya kita sudah berupaya melakukan rekonstruksi masa lalu untuk kepentingan sekarang, bukan untuk kepentingan masa lalu.
Oleh karena itu dalam pembelajaran SKI, sebagai seorang guru, hendaknya kita senantiasa: (1) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam  yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam. (2) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan  sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan. (3) Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.  (4) Mengembangkan  kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam

b)     Struktur Kurikulum di Madrasah
Dalam struktur Kurikulum di Madrasah, mata pelajaran SKI diberikan di MI (mulai kles IV –VI), di MTs (di semua tingkatan), di MA (hanya diberikan pada kelas XII semester 2), serta di MAK (mulai kelas XI semester 1, sampai kelas XII semester dua), dengan alokasi waktu masing-masing 2 jam pelajaran setiap minggunya.

c)      SK-KD SKI di Madrasah
Dalam SK-KD SKI di Madrasah, penulis melihat bahwa penjabaran KD dari SK sudah cukup baik, di dalamnya tidak hanya terdapat upaya yang mencerminkan transfer of knowledge semata, tetapi sudah tergambar upaya transfer of value yakni melalui kalimat: mengambil ibrah dari... atau meneladani tokoh...
Dengan demikian, menurut hemat penulis, sejarah apabila dilihat sebagai sebuah peristiwa, masa lalu tidak akan terulang. Tetapi dari sudut nilai dan pesan, sejarah akan selalu hidup. Oleh karena itu,  jika belajar SKI hanya berhenti pada data mengenai peristiwa masa lalu, maka nilai dan kebermaknaannya bagi kehidupan sekarang tidak akan pernah dirasakan, sehingga sangat mungkin peserta didik  akan merasa bosan dan tidak memperoleh manfaat.  Oleh karena itu dalam pembelajaran SKI, selain sebagai seorang guru, kita juga harus menjadi sejarawan yang mampu melakukan rekonstruksi masa lalu untuk kepentingan masa kini sesuai dengan persoalan yang berkembang di masyarakat dan kepentingan anak didik. Sejarah Kebudayaan Islam adalah catatan masa lalu tentang cara berfikir dan berbuat masyarakat Islam yang terefleksi dalam semangat hidup dan perilaku dengan didukung oleh bukti-bukti yang valid dan dapat diuji. Bukti-bukti ini didasarkan kepada sumber sejarah Islam baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Sumber tertulis dapat berupa dokumen dan manuskrip, sedangkan sumber tidak tertulis seperti sumber lisan, artefak, relief, monumen dan sebagainya. Kedua sumber tersebut dapat digunakan sebagai dasar memahami dan merekonstruksi sejarah kebudayaan Islam.
Jika problem di satu masyarakat berbeda dengan masyarakat yang lain, maka berarti rekonstruksi sejarah tentu berbeda. Inilah yang disebut dengan memaknai sejarah.

3 komentar:

Followers